Share

Bab 55

Charlie, bagaimana kau bisa melakukannya?” Mark menatap Charlie dengan mata merah. Dia lalu berteriak lantang, “JIKA DIA MATI, AKU AKAN MEMBUNUHMU.”

Charlie tidak takut dengan ancaman Mark. "Kau hanyalah sampah. Aku bisa membunuhmu dengan sekejap. Tapi kupikir itu terlalu mudah."

Setelah selesai berbicara, Charlie meninggalkan ruangan. Mark dipukuli lagi oleh anak buahnya.

Setelah Michael diundang ke ruang VIP, Charlie segera muncul.

Ketika Charlie melihat Boris, dia tertawa. "Tidak kusangka, ternyata kau yang datang. Selamat datang di istanaku."

Boris tidak berani berbicara karena tempat ini adalah daerah kekuasan Charlie. Jika dia membuat Charlie kesal, maka habislah dia.

Michael sebenarnya memiliki ekspektasi yang besar terhadap Boris, tetapi melihat sikapnya barusan sedikit mengecewakan. Kalau begini, bagaimana dia bisa sukses?

“Siapa kau? Sepertinya bukan orang biasa mengingat kau duduk di depan Boris.” Charlie memandang Michael.

“Michael Han”

"Namamu tidak asing. Kenapa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status