Share

Ketusnya Perkataan Mereka

"Bram!" panggil Warsa dengan suaranya yang berat dan penuh penekanan.

"Oh! Pak!"

"Kenapa kau menangis, Nak? Apa yang terjadi?"

"Itu!" tunjuk Bram pada mendiang mertuanya menampakkan diri.

"Siapa?" tanya Warsa bingung.

"Oh! Tidak!" Bram menggaruk tengkuknya lalu terlihat kikuk beberapa saat. "Lupakan saja,"

"Oh!" Warsa menyeringai mencoba mencari isi kepala Bram lalu terkekeh menutupi kebingungannya yang sempat membuatnya khawatir pada kondisi pria muda ini.

"Apa ada yang harus aku lakukan pagi ini, Pak?" tanya Bram setelah dia Warsa selesai terkekeh.

"Aku kan sudah kasih kau tugas. Jadi kerjakan saja dulu yang tadi sampai nanti siang. Kalau sudah selesai temui aku di ruanganku!" Warsa memutar tubuhnya ke arah pintu kantornya kemudian menunjuk dengan jarinya untuk memastikan Bram tau dimana dia akan menunggu pemuda tampan ini.

"Iya, aku akan kesana sebelum makan siang!" ucapnya tegas lalu tersenyum membuat Warsa semakin yakin jika pemuda ini akan melakukan apa yang sudah dia katakan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status