Home / All / Super Rich Man / Harga Diri Seorang Laki-Laki

Share

Harga Diri Seorang Laki-Laki

last update Last Updated: 2021-09-12 17:17:59

Reyhan kemudian segera pergi menuju rumah kosong yang berada di blok B. Untuk menuju ke sana, dia perlu menaiki bus karena jaraknya lumayan jauh.

Ketika dia duduk, Reyhan melihat wanita yang terus menatapnya. Siapakah dia? 

"Reyhan? Apakah kamu benar Rayhan Sanjaya?"

Reyhan memandang wanita itu dan sistem segera mengidentifikasi wanita di depannya. Wanita itu adalah Lisa. Teman kuliah Reyhan.

Reyhan memandang wanita itu, kecantikannya bernilai 85. Mungkin jika tidak menggunakan make up, wanita itu bahkan hanya bernilai 80 saja.  

Tubuhnya standar, dengan sedikit lemak di perutnya. Sepertinya wanita itu jarang berolahraga.

Lisa mengibaskan tangannya di depan muka Reyhan, "Apakah kamu mendengarkan perkataanku?"

"Ah, Iya ada apa?" jawab Reyhan yang tersadar dari lamunannya.

"Apakah kamu benar Reyhan Sanjaya?"

"Ya, benar sekali! dan kamu adalah Lisa kan?"

Wanita itu mengangguk, "Tepat sekali. Sepertinya pesonaku sangat kuat, sehingga kamu tidak bisa melupakan aku."

Lisa berbicara omong kosong, bahkan dia menganggap dirinya adalah wanita cantik dan penuh pesona. Lelucon macam apa ini? 

Reyhan tertawa sambil memegangi perutnya, apakah wanita itu bercanda? Dengan nilai kecantikan 85 dia pikir seorang Reyhan tergoda?

Reyhan tidak tergoda sama sekali, bahkan wanita itu kalah menggoda di bandingan tumpukan uang yang menggunung. Dia tidak berarti sama sekali. 

"Kamu ...!"

Lisa sangat marah dan berkata, "Apakah kamu baru saja menghina ku? Apakah kamu tidak sadar diri? lihat dirimu, kamu hanyalah sampah rendahan! beraninya kamu menghinaku! Aku adalah manajer Bank Galaxy!"

Reyhan hanya memandang acuh, dia bahkan tidak perduli dengan penghinaan yang terlontar dari mulut Lisa. Hanya seorang manajer bank dia berani sombong kepadanya?

"Aku pikir Reyhan Sanjaya pria tertampan di kampusnya dulu akan menjadi orang yang sangat sukses. Tapi kenyataanya tidak lebih dari seorang kurir makanan bisa."

Lisa mengatakan itu dengan penuh amarah, Reyhan memandangi Lisa dengan tatapan dingin.

"Memang kenapa jika aku seorang kurir makanan? Apakah itu menganggumu?"

"Tentu saja, itu mengganggu pemandangan mataku. Mungkin kamu lebih cocok menggunakan stelan jas dan pergi ke kantor setiap harinya. Namun, aku baru saja melihat jika keadaanmu sangat memprihatinkan. Apakah kamu memiliki uang? Aku baru saja mendapatkan gaji 10000 dolar. Aku akan memberimu uang!"

Reyhan terdiam kembali, dia benar-benar tidak perduli lagi kepada Lisa. Semakin dia menanggapinya, semakin dia senang untuk terus merendahkannya.

Lisa kemudian mengeluarkan cek dari kantongnya dan menulis sejumlah nilai di atas kertas itu.

"Ambil lah, tidak perlu sungkan kepadaku. Jika kau tidak bisa mengembalikan, maka kamu bisa mengembalikan dengan hal lain. Kamu mengerti maksudku kan?"

Lisa pergi sambil mengedipkan matanya, dia berpikir dengan memberi Reyhan bantuan dia bisa menjadikan Reyhan sebagai pemuas napsunya.

Dengan memikirkan pria itu saja membuat bagian kewanitaanya mulai basah. Reyhan memang fantasi liar yang luar biasa!

Reyhan melihat nominal cek tersebut. Hanya 500 dolar saja dia berani merendahkan harga dirinya? 

Dia melihat lagi, dia sedikit tergoda dengan cek itu. Reyhan berusaha menahan keinginannya itu, walaupun saat ini dirinya membutuhkan uang.

Reyhan mengeluh kepada sistem, apakah dia tidak bisa balas dendam? setelah penghinaan yang baru saja dia terima, ini seperti menampar harga dirinya sebagai seorang laki-laki.

Sistem itu langsung merespon permintaan Reyhan.

Ding!

Quest :

Pergi ke tempat kerja wanita itu dan kembalikan cek itu dengan nominal 2x lipat.

Hadiah :

Sebuah harga diri.

Reyhan kemudian turun dari bus dan telah sampai tepat di rumah kosong. 

Dia berjalan memasuki rumah itu. Terlihat sangat menyedihkan tempat itu, bahkan terdapat banyak coretan di dinding rumah itu.

Reyhan segera melihat hadiahnya, dia langsung loncat kegirangan ketika melihat hadiahnya. Hadiahnya tidak lah buruk, bahkan jika dijual dia bisa memiliki uang yang banyak.

Tunggu. Apakah hadiah dari sistem bisa dijual atau ditukar dengan yang lain?

Setelah memastikan tidak ada jawaban dari sistem itu, Reyhan memutuskan untuk menukar motor itu dengan motor lainnya yang berharga di bawahnya.

Reyhan Berharap bisa mendapatkan uang tambahan yang masuk ke kantongnya, karena dia tahu jika hadiah uang 100 dolar yang sistem berikan tidak bisa dicairkan.

Reyhan kemudian pergi ke Showroom untuk menukarkan motornya.

Di dalam Showroom itu semua tampak sibuk dengan pekerjaanya masing-masing. 

Semua orang mengacuhkan dirinya, bahkan ada saja wanita yang sibuk berdandan. 

Reyhan tampak kesal dan ingin pergi dari tempat itu. Namun, satu suara di belakangnya tampak mencegah dirinya pergi.

"Permisi Tuan, ada yang bisa saya bantu?" 

Reyhan yang ingin pergi, kemudian mengurungkan niatnya untuk mencari Showroom lain.

"Tentu saja, aku baru saja menerima motor itu. Aku tidak suka dengan warnanya, apakah aku bisa menukarnya kembali?"

"Bisa Tuan. Boleh saya lihat kelengkapan surat-suratnya?"

Reyhan kemudian melihatkan surat-surat itu kepada wanita itu. 

"Tunggu sebentar Tuan. Biar saya cek terlebih dahulu."

Reyhan hanya mengangguk dan kemudian pergi duduk sambil menunggu wanita itu kembali.

Wanita itu kembali lagi setelah mengecek surat kendarannya dan melihat kondisi motor itu.

Setelah melihat kondisi dan surat-suratnya, wanita itu memberi tahu jika motor itu dalam kondisi bagus. Bahkan sepertinya motor itu baru saja dibeli.

Wanita itu beru pertama kali menemui pria yang sangat aneh. Untuk apa pria itu menjual motornya? Apakah dia sedang membutuhkan banyak uang?

Jika itu benar, mengapa sebelumnya dia tidak menyimpan uangnya dan malah membeli motor baru. Dasar pria yang sangat aneh.

"Sesuai pasaran motor baru ini berharga 3500 dolar. Tapi pihak kami hanya berani memberi harga 3200 dolar karena motor itu masih bagus dan garansinya masih lama," kata wanita itu kepada Reyhan.

Reyhan tidak perduli dengan harga motor itu, dia hanya menginginkan uangnya saja. Bahkan untuk saat ini, dia hanya ingin mengumpulkan pundi-pundi uang.

Karena dia tahu, jika hanya uang yang dapat berbicara. Hanya uang yang akan mereka hormati dan Reyhan harus memilki itu untuk membuat semua orang tunduk kepadanya!

"Bisakah aku menukarkan itu dengan motor dan sejumlah uang?"

"Tentu saja bisa, Tuan."

Setelah Reyhan mendapatkan motor uang dan sejumlah uang, dia lantas pergi meninggalkan Showroom itu. Semua orang membicarakannya di belakang, apakah pria itu datang ke sini hanya untuk merampoknya?

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Super Rich Man    Tidak Ada Kesempatan

    Robert kemudian menyuruh anak buahnya untuk mengambil alat pembayaran dan memperintahkan Angel untuk melunasi tagihannya. Angel hanya bisa pasrah dan patuh kepada perintah Robert. Angel diam-diam mengumpat pelan, di hari ulang tahunnya justru dia mengalami kesialan dan tidak akan terlupakan seumur hidupnya. Angel dengan perlahan menggesek kartunya dan memasukan kata sandinya. Setelah itu terdengar bunyi nyaring, yang membuat hati Angel teriris perlahan. Uang 300 juta seketika lenyap dalam satu gesekan saja. Angel lalu menatap ke arah Robert dan berkata, "Aku sudah menguras habis uangku, bisakah kamu melepaskan aku?" Robert lalu menjawab sambil tersenyum, "Lalu, bagaimana dengan sisanya?" "Sisanya biar mereka yang bayar, bahkan aku sedikitpun tidak mencicipi makanan dan minuman itu. Jadi seharusnya aku tidak membayar penuh untuk itu." Robert lalu melirik ke arah Reyhan, "Tuan, bagaimana menurutmu?" Reyhan lalu

  • Super Rich Man    Gengsi

    Pada saat semua orang sedang berbahagia, Reyhan mengirim pesan kepada Robert dan memberitahunya jika semua makanan dan minumannya telah di rampok oleh seseorang. Robert dan beberapa anak buahnya lalu kemudian buru-buru pergi ke ruangan VIP J. Pintu itu terbuka dengan kasar dan muncul Robert dengan di ikuti anak buahnya yang besar dan berotot. Robert lalu berteriak, "Siapa yang berani merampok makanan dan minuman mewah itu?!" Semua orang diam dan melirik satu sama lain dan Jeffron yang melihat kesempatan ini lalu menuju ke arah Robert. "Hai, Tuan Robert. Orang yang anda cari ada di sebelah sana," ucap Jeffron yang menunjuk ke arah meja Reyhan dan Jessica. Robert lalu melihat Reyhan dan segera menghampirnya dengan di ikuti oleh anak buahnyan. Jeffron tersenyum penuh kemenangan dan dia dapat meyakini jika Reyhan akan di pukuli hingga mati. "Tuan Rey, saya mohon maaf atas semuanya," ucap

  • Super Rich Man    Itu Adalah Milikku!

    Ketika Reyhan menciumnya, telah terjadi kesalahpahaman antara Reyhan dan Jessica. Reyhan hanya menjalankan perannya sebagai kekasih satu malam, namun Jessica sepertinya menganggap jika Reyhan menyukainya. Maka pada saat itu, Jessica menaruh harapan besar kepara Reyhan, dia tidak perduli apakah pria itu benar-benar menyukainya, namun yang dia tahu jika pria itu seolah memberinya harapan. Angel yang diabaikan, lantas pergi ke atas panggung dengan rasa kesal setelah melihat pengeran yang di temukannya ternyata sudah dimiliki oleh wanita lain. Kaum adam yang melihat kesempatan itu, segera mengeluarkan beberapa rayuan mautnya agar Sang Dewi meliriknya dan berharap salah satu darinya dapat menjadi kekasihnya di masa depan. "Selamat malam semua, mohon maaf atas keterlambatan acara pada malam hari ini. Awalnya aku ingin memperkenalkan seorang pangeran kepada kalian, namun sepertinya itu tidak penting lagi. Karena kaliam tau sendiri, pa

  • Super Rich Man    Pangeran Tampan!

    Pada saat itu, Reyhan segera mengirim pesan kepada Robert dan memberitahunya jika dia akan restorannya untuk menghadiri sebuah pesta ulang tahun. "Hai, Robert. Aku akan ke restoran untuk menemanin temanku menghadiri sebuah pesta ulang tahun dan apakah kamu bisa mengecek daftar tamu pada malam hari ini?" "Hai, Tuan Reyhan. Tentu aku akan mengeceknya untuk mu. Tunggu sebentar." Setelah dua menit, Robert lalu melaporkan kepada Reyhan. "Pada malam hari ini, ada sekitar sepuluh orang yang sudah Reservasi tujuh untuk bisnis dan tiga untuk acara pesta. Apakah saya boleh tau nama orang yang anda cari?" Setelah melihat pesan itu, Reyhan lalu segera melirik Jessica yang sedang duduk di sebelahnya. Dia sedang asik dengan benda pipih yang dia pegang dan asik membuat instastory. Reyhan berdehem pelan, "Bisakah kamu menyebutkan nama temanmu itu?" Jessica lalu melirik Reyhan di sebelahnya dan menjawab pertanyaan, "Nama temanku ada

  • Super Rich Man    Pergi Dengan Sebuah Scooter

    Pada malam harinya, Reyhan bergegas pergi ke kediaman Bibi Lyn. Pada saat yang sama, Jessica telah bersiap menunggu kedatangan Reyhan dengan wajah yang bahagia. Bibi Lyn juga memberi tahu Jessica, jika Reyhan bisa menggunakan mobil milik suaminya yang berada di garasi. Bibi Lyn juga tahu, jika Reyhan hanya seorang kurir biasa yang setiap harinya hanya menggunakan sepeda motor, jadi untuk ke sebuah pesta menggunakan mobil jauh lebih baik dari pada menggunakan sepeda motor yang jelas akan membuat keponakannya terus dihina oleh teman-temannya. Jessica lalu menyetujui saran dari Sang Bibi, kemudian dia tanpa ragu menelpon Reyhan dan saat sambungan telponnya terhubung, Jessica tersenyum dan menyapa Reyhan dengan hangat. "Hallo, selamat malam Reyhan. Apakah, kamu sudah siap?" Diujung telpon sana, Reyhan sedang memakai tuksedonya dan menyisir rambutnya dengan rapih. Tidak lupa juga menyemprotkan parfum kesukaannya. "Ha

  • Super Rich Man    Bos Rey Memang Yang Terbaik!

    "Baiklah semuanya sudah selesai, kamu sekalian sudah mendapatkan bagiannya dan aku akan meminta bagianku. Bekerja keraslah untukku, maka aku tidak akan ragu menolongmu di masa depan!" "Aku harap kalian melakukannya dengan baik dan jangan kecewakan aku. Berhubung suasana hatiku sedang baik, maka sebagai bos baru kalian, aku mentraktir kalian dan bersulang beberapa gelas anggur segar. Besok aku dan kalian hanya sebatas bos dan bawahan jadi bersikaplah profesional mungkin. Apa kalian paham?" "Tentu saja kami semuanya paham dan berjanji akan berkerja keras di masa depan! Bersulang untuk bos baru kita, Bos Rey!" seru Alex dengan mengangkat segelas anggur segar. "Hidup Bos Rey!" "Bos Rey memang yang terbaik!" Mereka semua mengangkat gelas masing-masing ke udara dan setelah itu terus menyanjung Reyhan. Setelah selesai mereka langsung kembali pada pekerjaan masing-masing dan Rey menyuruh mengantarkan dirinya ke ruangan miliknya. "S

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status