Share

Dua Puluh Tiga

APARTEMENKU adalah gubuk dua kamar di lantai dua gedung bata tua bernama The Brentwood; harus membayar 175 dolar perbulan, tapi tagihan itu jarang terbayar tepat waktu. Selama hampir tiga tahun tempat itu adalah rumahku. Belakangan ini aku sering memikirkan untuk menyelinap keluar begitu saja di tengah malam, kemudian berusaha menegosiasikan apartemen lain dengan sewa bulanan untuk dua belas bulan mendatang. Sampai saat ini, rencana itu selalu melibatkan unsur pekerjaan dan gaji bulanan dari Wills and Trust. The Brentwood penuh dihuni oleh mahasiswa, khususnya orang-orang melarat seperti diriku, dan si induk semang sudah  terbiasa dengan tawar-menawar tunggakan uang sewa.

Halaman parkir gelap dan sunyi ketika aku tiba, beberapa saat sebelum pukul dua. Aku parkir dekat  bak sampah. Saat aku merangkak keluar dari mobil dan menutup pintu, terdengar gerakan mendadak tidak jauh dari sana. Seorang laki-laki keluar dari  mobilnya dengan cepat, membanting pintu, mengha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status