Share

Lima Belas

"Kedengarannya mustahil. Kau akan kaya."

"Maksudku, persetan, tujuh tahun aku hidup dari  tip dan uang receh. Apa yang akan kulakukan de ngan uang itu?"

"Belilah setelan jas lagi."

 "Kenapa? Aku sudah punya dua."

"Mungkin sepatu?'

"Itu dia. Benar sekali. Aku akan beli sepatu,  Bolie. Sepatu dan dasi, makanan yang bukan makanan kaleng, dan mungkin celana blue jean terbaru baru." 

Sedikitnya dua kali sebulan selama tiga tahun terakhir ini Bolie dan istrinya mengundangku makan malam. Nama istrinya Emily, perempuan Southaven, dan ia bisa menyulap makanan hebat walau dengan anggaran yang terbatas. Mereka sahabat, tapi aku yakin kalau mereka kasihan padaku. Bolie tersenyum lebar, lalu memalingkan wajah. la bosan dengan gurauan tentang hal-hal tak menyenangkan ini.

la berhenti di halaman parkir Los Veliz, di seberang Southaven Law School. "Aku harus belanja sedikit," katanya.

"Baiklah. Terima kasih untuk tumpangann

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status