Share

Sembilan Belas

"Aku tak percaya bahwa mereka tidak memberitahukannya padamu," Locke menambahkan.

Aku mengangkat pundak seakan-akan ini bukan suatu masalah, dan aku berjalan ke pintu. "Mungkin kau terlalu khawatir tentang itu, Locke." Mereka saling bertukar senyum yang dibuat-buat, seolah-olah mereka telah berhasil menyelesaikan apa yang mereka inginkan. Aku meninggalkan ruang duduk itu, lalu masuk perpustakaan. Juru tulis di belakang meja depan  memberi tanda padaku.

"Ini ada pesan," katanya sambil menyodorkan secarik kertas. Isinya berupa catatan untuk menelepon Hart Shepherd, seorang partner pelaksana dari Wills and Trust, sekaligus orang yang mempekerjakanku.

Telepon umum ada di dalam ruang duduk, tapi aku tak ingin lagi melihat Locke dan gerombolan pembunuh itu. "Bisa kupinjam teleponmu?"  tanyaku pada juru tulis itu, seorang mahasiswa tahun kedua yang bertingkah seolah-olah ia yang memiliki perpustakaan itu.

"Telepon umum ada di dalam ruang duduk," katany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status