Share

S2. 454 Jangan Terburu-buru

Matthew mengangguk dan berkata, “Sepertinya si brengsek ini memang begitu. Dia sudah memiliki seorang istri, tapi tetap saja menebar pesona dengan Camilla. Entah apa maksudnya melakukan ini? Apa ia bermaksud untuk ikut menguasai harta kekayaan keluarga Watson? Sebagai putri tunggal keluarga kenamaan, tentunya akan mendapatkan warisan yang setimpal bukan?”

Gerald mengangkat bahu, “Entahlah aku juga tidak mengerti apa yang ada di otak pemuda serakah itu. Namun satu hal yang aku tidak bisa terima yaitu ia mengkhianati Josephine.”

Setelah mengatakan hal ini Gerald pun menghembuskan napas panjang dan kembali menghisap rokoknya. Lalu ia pun kembali berkata, “Kau tahu Matthew, aku sudah berusaha keras untuk menerima kenyataan ini, mungkin saja aku adalah pria yang bukan pilihan Josephine. Mungkin saja aku bukan laki-laki yang dapat membahagiakan dia.”

Gerald kembali menghisap rokok lalu mengh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status