Share

Jantung Berdebar

"Jika kamu dan mama bertemu, tak menutup kemungkinan kita akan menikah dalam waktu yang dekat." Perkataan Satria dulu mulai terlintas di benak Rachel. 

Menikah? Apa iya, aku akan menikah secepatnya dengan pak Satria?" tanya batin Rachel seraya melirik mama Rita yang selalu tersenyum manis ke arahnya.

"Syukurlah, kalo kamu wanita itu." Mama Rita terlihat begitu lega. Ketakutan, kecemasannya, hilang begitu saja.

"Wanita itu?" tanya Rachel bingung dengan perkataan mama Rita barusan.

"Iya, kamu adalah ...," ucap mama Rita terhenti.

"Ma, lebih baik Mama pulang! Satria dan Rachel ada janji sama temen," kata Satria mengusir msmanya secara halus.

"Temen? Temen yang mana? Perasaan di Bogor kamu nggak punya temen selain Dinda dan Ayunda?" Pertanyaan mama Rita yang membuat Satria harus mencari alasan yang tepat."Sat?" tanya mama Rita ulang.

"Kami berdua ada janji dengan temannya Rachel, Ma. Jadi, Satria harus mengantar Rachel ke sana. Ya kan, Sayang?" tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status