Share

Mesin Pengiriman

Malam telah tiba, Kanisan dan kawan-kawan belum pula tersadarkan dari pingsannya. Entah ramuan atau obat apa yang digunakan oleh mereka, sehingga hampir malam seperti ini Kanisan dan kawan-kawan belum juga tersadarkan. Hanya saja, tadi, Karfan, sempat beberapa saat membuka mata tetapi tidak lama kemudian kembali terbaring pada pingsannya.

Pada udara yang tidak terlalu dingin itu, tampak dua orang tengah berbincang-bincang serius di depan sebuah bangunan, di atas sebuah kursi mengambang berwarna putih, kursi itu berbentuk setengah lingkaran. Dua orang itu adalah Paja dan anak buahnya yang bertubuh pendek namun kekar. Mereka tengah membincangkan rencana nanti malam.

Paja berkata, “Sepertinya enam orang itu cocok sekali dengan misi kita.”

“Aku rasa begitu,” sahut Paniim, orang yang bertubuh pendek dan gempal itu. “Namun, aku tidak pernah melihat jenis energi manusia yang keluar dari salah satu di antara mereka. Aku tidak dapat mengenal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status