Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding

Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding

last updateLast Updated : 2024-05-30
By:  Al_FazzaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.9
48 ratings. 48 reviews
335Chapters
223.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Shen Luo Xiang memiliki julukan Dewa Pedang. Keberadaannya sangat dihormati dan disegani membuat para Dewa utama iri atas pencapaiannya. Karena masalah ini Shen Luo Xiang dijebak oleh para Dewa yang mengakibatkan Shen Luo Xiang mati. Namun takdir langit berkata lain. Karena jiwanya berpindah pada pemuda tak berbakat yang sedang mengalami masa koma akibat menerima siksaan dari klan lain di Benua Langit. Akankah Shen Luo Xiang mampu bangkit menjadi Dewa dengan tubuh cacat tanpa Kultivasi itu?

View More

Chapter 1

Bab 1. Hukuman Mati!

"Dewa Pedang... Apa kau sudah tahu apa akan kesalahanmu?"

Sebuah suara menggelegar terdengar dari sosok tertinggi di kekaisaran para dewa.

Kesalahan ini terjadi pada Shen Luo Xiang, sang Dewa Pedang. Shen Luo Xiang merupakan sosok yang disegani oleh para Dewa. Akan tetapi, sebuah kesalahan besar harus membuatnya membayar semuanya.

Kini Shen Luo Xiang hanya diam, bingung, dan dia tidak bisa mengingat apapun yang telah ia lakukan.

Wajahnya semakin pucat tatkala melihat jasad kekasihnya, yaitu Shen Shi Shi sudah terbaring lemah dihadapannya dengan luka pedang emas tertancap tepat di jantungnya.

"Yang Mulia! Sudah jelas dia adalah pelakunya! Apalagi yang harus dibicarakan!" bantah Dewa Api dengan wajah kesalnya.

"Benar apa yang dikatakan Dewa Api... Apalagi tidak hanya Dewi Shi Shi... Bahkan para tetua klan Dewa Pedang juga menjadi korban dari keganasan Shen Luo Xiang!" Dewa Racun juga memberi pendapatnya.

"Dia telah menjadi iblis!" timpal salah satu Dewa lainnya.

"Bajingan! Aku tidak akan pernah melakukan hal keji..."

Namun, Dewa Api segera menghentikan ucapan Dewa Pedang dengan menarik rambutnya.

"Dasar sialan! Apa kau masih ingin membela dirimu? Sudah jelas semua kejahatan yang kau buat... Dan lagi, ayahmu telah dibunuh oleh Iblis... Tetapi kenapa kamu malah membabi buta menyerang para Dewa?!"

Ungkapan dari Dewa Api membuat Dewa Pedang terdiam. Ia mulai sedikit mengerti kejadian yang telah terjadi.

"Tapi semua ini bukan kendaliku! Apalagi membunuh kekasihku sendiri..."

Saat akan melanjutkan ucapannya, Dewa Api kembali memotong pembicaraannya.

"Buka matamu baik-baik! Dan lihat apa yang telah kau lakukan!" Dewa Api mulai membentuk teknik formasi.

Swuuuung!

Udara seketika bergetar, beberapa detik kemudian muncul sebuah cermin raksaksa di hadapan Dewa Pedang. Cermin ini merupakan mata besar yang dimiliki oleh para Dewa untuk melihat kejadian lalu.

Sebelumnya, saat masa berkabung di klan Dewa Pedang, Shen Luo Xiang tiba tiba mengamuk dan membunuh para tetua klan yang ada di sekitarnya.

Tidak hanya para tetua klan. Bagaikan seorang Iblis, Dewa Pedang juga menyerang para Dewa yang tengah menghadiri acara pemakaman Shen Luo Jun, ayah Shen Luo Xiang.

Seketika klan Dewa Pedang menjadi medan pertempuran mengerikan, dan Shen Luo Xiang berhasil mengalahkan satu persatu pasukan Langit. Hingga Shen Shi Shi tiba, dan mengorbankan dirinya agar Kaisar Dewa tidak terbunuh pada saat itu.

"Sialan a-aku!" ucap terbata bata Shen Luo Xiang kemudian tertunduk pasrah.

"Sudah jelas bukan? Apa kau ingin membela dirimu lagi!" bantah Dewa Api.

Kaisar Dewa yang sejak tadi hanya diam kini mulai memberikan perintahnya.

"Karena Dewa Pedang melakukan kesalahan besar... Hari ini, Dewa Pedang akan di hukum mati!" ucap Kaisar Dewa, membuat cuaca di siang hari itu menjadi gelap.

Petir menari-nari diatas langit seperti tidak terima atas keputusan dari Kaisar Dewa. Namun, kejahatan Dewa Pedang sudah terlalu parah. Dan hanya hukuman mati yang pantas didapatkan oleh Dewa Pedang.

Senyum tipis terpampang di sudut Dewa Api.

Namun tidak dengan beberapa Dewa seperti Dewa Bintang, karena menurutnya kejadian yang menimpa Shen Luo Xiang adalah kejadian di luar kendali. Dan seharusnya Kaisar Dewa memberikan perintah untuk melakukan penyelidikan yang lebih dalam lagi.

"Tapi bukankah..."

"Apa kau juga bersekongkol dengannya, wahai Dewa Bintang?" tanya Dewa Api mencela.

Tidak mau tahu berkata apa, Dewa Bintang hanya bisa mengeraskan rahangnya.

"Keputusanku sudah bulat! Sekarang pilihlah hukuman kematianmu Dewa Pedang..." ucap Kaisar Dewa lagi.

Shen Luo Xiang yang sejak tadi berpikir kini hanya menganggukan kepalanya. Meskipun kecewa, dengan lantang Shen Luo Xiang akan menerima hukuman mati ini dengan baik.

"Hukuman Sumur Ilahi!"

Seketika ruangan aula Dewa menjadi riuh dengan permintaan Shen Luo Xiang. Karena yang mereka tahu, hukuman mati ini lebih dari siksaan yang tidak berujung.

"Apa dia sudah gila!"

"Sial dia lebih memilih mati secara perlahan dari pada mati tanpa merasakan rasa sakit!"

Ruangan yang menjadi ramai akan komentar para Dewa, membuat Kaisar Dewa segera mengkondisikan ruangan yang ramai.

"Tenanglah! Karena ini keputusannya, maka aku akan mengabulkannya... Sebelum itu, aku akan memeriksa kondisi sumur Ilahi terlebih dahulu... Setelah ini, Dewa Pedang akan segera di eksekusi!"

"Dewa Api... Dewa Racun, kalian bawa Dewa Pedang ke arah penjara Langit... Setelah ini bantu aku menyiapkan hukuman mati untuknya!"

"Baik Yang Mulia!" Dewa Api dan Dewa Racun berucap kompak segera membawa Shen Luo Xiang kearah penjara Langit.

Setibanya di penjara Ilahi.

"Dewa Pedang... Apa kau tahu semua ini adalah rencana yang telah kusiapkan lama untukmu?"

Setelah rantai petir Ilahi terpasang. Dewa Api memberikan jawaban dari kebingungan yang dialami oleh Dewa Pedang.

Shen Luo Xiang begitu terkejut dengan penuturan ucapan ini. Bahkan, emosinya seketika meledak hebat yang membuat aura didalam penjara Langit menjadi mencekam.

"Ka-kau..."

"Iya semua ini aku yang melakukannya... Jadi nikmatilah hukuman mati yang akan kau terima... Hahahaha!" Dewa Api dan Dewa Racun segera meninggalkan penjara langit.

Bwooooong!

Aura pedang yang sangat mengerikan merembes dari tubuh Shen Luo Xiang. Dengan segala upaya untuk melepaskan diri, usahanya kini sia sia setelah petir Ilahi menyambar tubuhnya.

Traaack! Traaaack!

"Bajingan... Aku dijebak! Bahkan kekasihku harus mati di tanganku sendiri... Dan lagi, semua ini... Arrrggghh!" Berusaha melepaskan diri, ribuan petir Ilahi segera menyambar ketubuh Shen Luo Xiang.

Disaat ribuan petir menyambar tubuhnya, tiba tiba Kaisar Dewa muncul, kerutan wajah sedikit heran melihat amarah Shen Luo Xiang yang meledak ledak. Karena hukuman harus segera terlaksana, Kaisar Dewa membawa Shen Luo Xiang secara paksa ke arah Sumur Ilahi. Setibanya di tempat pengeksekusian, puluhan Dewa menghadiri acara ini dengan wajah yang sulit digambarkan.

Tanpa mengatakan apapun, Shen Luo Xiang berjalan kearah ujung Sumur Ilahi. Dengan perasaan yang sangat marah karena mengetahui dalang dibalik kematian ayah, serta kekasihnya. Shen Luo Xiang berhenti tepat diujung Sumur sambil menatap tajam Dewa Api.

"Hari ini... aku bersumpah! Jika ada kehidupan selanjutnya untukku! Maka... Aku akan membuktikan bahwa diriku tidaklah salah! Dan yang harus kalian ingat, siapapun yang menjebakku... Akan kubuat seratus kali lipat lebih penderitaan yang sama diderita olehku!"

Blaaaaar!

Sumpah Shen Luo Xiang dijawab oleh takdir dengan kemunculannya petir Ilahi menyambar diatas langit. Seketika suasana pengeksekusian ini menjadi tegang karena sumpah yang dikatakan Shen Luo Xiang.

Tanpa menunggu jawaban mereka, Shen Luo Xiang segera terjun kedasar Sumur Ilahi.

"Arrghhhh!"

Teriakan Shen Luo Xiang terus menggema didalam sumur disaat api dari Sumur Ilahi membakar tubuh Shen Luo Xiang. Sepuluh menit kemudian, suara Shen Luo Xiang akhirnya menghilang yang ditandakan bahwa Dewa Pedang telah mati. Namun yang tidak mereka ketahui, sumpah Shen Luo Xiang telah dikabulkan oleh takdir.

Hingga Shen Luo Xiang yang mengira telah mati kini mendapati rohnya berada di kegelapan tak berujung.

***

“Apa ini adalah dunia kematian?” gumam Shen Luo Xiang duduk tenang sambil memikirkan bagaimana caranya agar bisa bereinkarnasi kembali.

Namun, di tengah pikirannya yang kacau. Shen Luo Xiang melihat seutas cahaya didepannya sejauh satu kilometer. Merasa aneh dengan adanya cahaya itu, Shen Luo Xiang segera menghampiri cahaya itu.

Wuuuuush!

Roh tubuhnya tiba tiba menghilang, lalu cahaya itu membuat matanya terpejam sejenak. Beberapa menit kemudian, Shen Luo Xiang dapat melihat kembali, namun anehnya ia mendapati kesadarannya telah berada di dalam kamar yang cukup nyaman.

“A-aku dimana?”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
98%(47)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
2%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.9 / 10.0
48 ratings · 48 reviews
Write a review
default avatar
Lani Fadil
bagus cerita seperti dalam Khayalan Alam ghoib
2025-03-10 17:59:04
1
user avatar
Mardianto CAR
Benar2 keren ini ceritanya. Semangat Terus Berkarya Thor. Sukses selalu
2025-02-06 18:53:38
1
user avatar
Repa
keren mantap pol
2024-09-30 00:05:26
1
user avatar
Cici aremanita
Semangat Thor. Yang Suka Fantasi yuk mampir ke : *Pendekar Naga Kembar *Kebangkitan Sang Jenderal Perang *Pendekar Dari Lembah Hitam. Semua Sudah Tamat ya.
2024-09-07 06:42:46
3
user avatar
Qohthon Rafiq Putra
mantep, lanjukan
2024-08-29 01:45:44
4
user avatar
Alhan Ard
Izin promosi kak, lupa mampir ke Novel saya. "Aku menjadi dewa yang menjalani hukuman di dunia modern"
2024-08-27 20:00:40
2
user avatar
Sadiman
cerita yang menarik
2024-07-19 15:04:21
1
user avatar
Jimmy Chuu
Novel yang bagus. Ayo gaes.. berkunjung ke Novel "Warisan Artefak Kuno"
2024-07-06 21:47:32
1
user avatar
Al_Fazza
Halo Gaiiss? Jika berkenan mari pindah ke novel baru author yaa, terimakasih ^°^
2024-06-18 17:04:55
2
user avatar
Syahrial Rifani
mantap ..di tunggu karya keren lainnya
2024-06-16 12:28:36
1
user avatar
Al_Fazza
TAMAT! Author ucapkan terimakasih untuk membaca karya amburadul milik author... Jangan lupa mampir ke Legenda Sang Phoenix Abadi ya, terimakasih semua?!
2024-05-30 20:29:44
4
user avatar
Fardlee Razak
bila nak update chapter baru min ? kemon min .
2024-05-26 13:56:10
1
user avatar
Al_Fazza
Terimakasih telah membaca karya amburadul milik author. Disini author ingin memberikan informasi, bahwa novel KSDPTT akan segera tamat di akhir bulan, atau bulan depan. Semoga novel ini dapet ending yang memuaskan ya... Jangan lupa, baca karya Author satunya dengan judul "Legenda Sang Phoenix Abadi"
2024-05-17 04:26:23
1
user avatar
Darwin S
cerita yg menarik
2024-05-12 20:41:33
2
default avatar
Fanny Ngapak
Good Novel
2024-05-12 20:39:10
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
335 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status