Share

BAB 33: Kerinduan Marius

Suara musik terdengar mengalun samar di dalam ruangan. Dinding kaca terbuka lebar memperlihatkan banyak perapian yang menyala di dalam ruangan. Namun tidak menunjukan keberadaan seseorangpun di dalamnya karena sang pemilik tengah diam termenung di luar menikmati dinginnya malam yang gelap.

Dalam kesendiriannya, Marius duduk di pinggiran kolam, satu tangannya memegang segelas anggur, dan tangan lainnya menggenggam sebuah sebuah jepitan rambut cantik yang dulu pernah melekat di rambut indah seorang perempuan yang begitu dia cintai.

Kini Marius tidak dapat lagi meletakan jepitan cantik itu lagi di rambutnya.

Marius hanya bisa melihat gelapnya langit yang selalu mengingatkan dirinya saat dia kehilangan wanita itu.

Setiap menatap langit malam, Marius selalu merasa bahwa dia masih berada di malam yang sama dengan waktu sama saat dia kehilangan wanita yang di cintainya.

Malam yang buruk itu terjadi beberapa tahun yang lalu..

Waktu sudah berjalan sangat jauh, namun Marius masih berada di temp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status