Share

Karenina dan Bianca

Bianca ...

Morgan berbalik. Dan detik berikutnya ia merasakan pasokan udaranya menipis dan dadanya sakit bukan main.

Bianca berjongkok di sudut ruangan, memeluk dirinya sendiri, dengan pakaian rumah sakit yang dipenuhi bercak darah. Matanya basah, dan Morgan mampu melihat aliran deras cairan bening di mata rusa itu.

“Bianca ...” panggil Morgan lirih. Melangkah mendekati istrinya lalu berlutut. Menyamakan tingginya dengan gadis yang kini menatap dirinya. Sejenis tatapan yang membuat dada Morgan diremas dengan kuat.

Tatapan sendu bercampur takut. Membuat Morgan tidak berpikir panjang untuk maju, menarik gadis itu ke pelukannya hingga tenggelam di dadanya.

Dan tangisan Bianca tumpah tak terkendali. Bahunya terguncang cukup keras, tubuhnya yang gemetar mampu dirasakan oleh lengan Morgan yang melingkari tubuhnya. Bianca meremas ujung kemeja Morgan, sebuah isyarat agar Morgan tidak lagi meninggalkannya seperti beberapa jam yang lalu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status