Share

Bab 51 – Panggilan Baru

“Kenapa tidak? Mereka harus tahu kalau Ziana akan menjadi putri kita.” Juwita sangat bersemangat tentang Ziana.

Tomo hanya diam memikirkan pesta penyambutan yang diinginkan Juwita. Pria itu sangat bisa menyelenggarakannya, tapi insiden yang terakhir dengan Sherena membuat Tomo harus ekstra waspada. Kalau keluarga Hirawan diundang, Tomo khawatir Sherena juga akan datang dan kembali membuat keributan.

“Mas, kok kamu ngelamun sih? Bisa nggak? Surat-suratnya sudah selesai ‘kan?”

“Hanya tinggal meminta tanda tangan Ziana saja. Pengacara kita akan datang kesini untuk menjelaskan semuanya, sekaligus mengurus ahli waris kita nantinya.”

“Aku tidak sabar. Semakin cepat semakin baik. Ziana harus kita lindungi dengan baik.”

“Segitu sayangnya kamu sama Ziana sampai aku dicuekin. Sekarang yang kamu bahas pasti Ziana terus.” Tomo merajuk dengan bibir maju ke depan.

“Cemburu ya? Cemburu kok sama putri sendiri. Seharusnya kamu senang, mas. Akhirnya kita punya anak.”

“Ada atau tidak, aku selalu bahagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status