Share

Bab 55 – Kekalahan Tender

“Aku kangen banget, sayang. Dari tadi kutahan-tahan nggak meluk kamu. Akhirnya bisa meluk juga,” sahut Mahanta sambil memeluk erat pinggang Ziana.

“Kan hubungan kita dirahasiakan. Tapi aku penasaran, bagaimana kalau nenekmu tahu tentang pernikahan kita?”

“Jelas kaget ‘lah. Nggak usah ditanyain ke orang pinter, jelas itu jawabannya.”

“Aku serius, mas. Bagaimana kalau terjadi sesuatu? Bukannya kamu bilang kalau nenekmu punya penyakit darah tinggi?”

Ziana menatap Mahanta yang menggeser posisi duduknya hingga mereka berdua duduk bersampingan. Tubuhnya sedikit bergetar ketika tangan Mahanta mengelus pelan punggungnya.

“Kita sudah punya bayi kita untuk menghadapinya, sayang. Aku yakin saat nenek tahu kamu sedang hamil, nenek akan sangat senang.”

“Benarkah?” Ziana mengelus perutnya yang masih rata.

“Iya, sayang. Jangan dipikirin ya. Kita bisa melaluinya sama-sama. Dan sekarang... aku mau kelon.”

“Mas, jangan aneh-aneh deh. Gimana kalau bunda tiba-tiba memanggilku?”

“Sudah larut juga. Tante p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status