Share

18. Perhatian Kecil dari Dewandra

Tok! Tok! Tok!

“Kikan, buka! Ini aku, Manda!”

Mendengar suara sahabatnya dari balik pintu, Kikan buru-buru membukakan pintu untuk sahabatnya itu. Kikan sedikit tercengang melihat barang-barang yang dibawa Manda. Di tangan kanannya Manda memeluk satu buket bunga yang cukup besar, sementara di tangan kirinya terdapat dua buah paper bag berukuran sedang.

“Apa yang kamu bawa?” tanya Kikan seraya menutup pintu.

“Buket bunga buat kamu, katanya dari Dewandra. Dan yang ini juga dari dia, sepertinya isinya makanan,” sahut Manda seraya menyerahkan buket bunga ke pelukan Kikan lalu meletakkan paper bag ke atas meja.

“Dari Dewandra? Kok bisa?”

Manda langsung mengedikkan bahunya saat mendengar pertanyaan konyol dari Kikan. Bagaimana Manda bisa tahu persoalan itu? Seharusnya tanyakan saja kepada orang yang bersangkutan, bukan?

“Mungkin karena dia tertarik sama kamu. Coba baca catatannya, di sana tertulis ‘cepat sembuh ya’ dan ada emot senyumnya. Nah, bener ‘kan! Aku rasa dia memang tertarik s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status