Share

33. Pulang Kampung

Tangguh menutup ponselnya, lalu memasukkannya ke dalam saku. Ia baru saja menerima telepon dari Cita;adiknya yang mengatakan bahwa hari Sabtu ini keluarga Arnan akan datang memberikan uang untuk pesta pernikahan. Rucita meminta Tangguh untuk pulang walau beberapa hari saja agar bisa menemaninya bertemu dengan keluarga pacar adiknya itu. 

Tangguh keluar dari rumah, lalu menutup pintu. Steve nampak sedang menyiram tanaman yang baru saja ia beli, tetapi ia tidak melihat Linda di dekat Steve. Biasanya Linda ikut berbincang bersama suaminya di taman kecil mereka. Apa kekasihku sakit? Batin Tangguh. 

Semenjak berpacaran dengan Linda, ia tidak pernah sama sekali mengirimkan pesan terlebih dahulu pada wanita itu, karena ia tidak mau sampai Steve membaca pesan darinya. Tangguh berjalan mendekati Steve untuk mengatakan keinginannya pulang kampung. 

"Pagi, Pak, wah ... tanaman baru lagi ya?" tanya Tangguh sekedar berbasa-basi.

"Iya, Guh, ada apa?" tan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status