Wanita Rahasia Sang Mafia

Wanita Rahasia Sang Mafia

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-06-29
Oleh:  ZeeHyungBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 Peringkat. 3 Ulasan-ulasan
54Bab
1.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Bella dikhianati oleh sang tunangan yang selingkuh dengan sahabatnya dan Bella yang kecewa menghibur dirinya ke club malam akan tetapi dirinya bertemu pria tampan dan melakukan cinta satu malam. Brian Murdock, seorang pengusaha dan mafia yang alergi akan wanita. Tapi, saat bertemu Bella dia alerginya hilang. Dan Brian langsung jatuh cinta dengan Bella. Bagaimana kisah Bella dan Brian selanjutnya dan mampukah Bella membalaskan sakit hatinya dengan sang mantan. Pembalasan seperti apa yang akan dia lakukan ke sang mantan.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1. Pengkhianatan

Langkah kaki yang tenang, wajah yang ceria dan senyum mengembang terukir jelas di wajah seorang gadis belia yang menggenakan gaun putih berjalan lurus menuju salah satu unit apartemen milik sang kekasih.

"Aku harap dia suka," ucapnya dengan antusias.

Saat sampai di depan pintu, perasaan bahagia hilang berganti dengan degub jantung yang begitu kencang. Bella Quinn, gadis cantik tersebut langsung membuka pintu apartemen dan saat pintu dibuka Bella terkejut melihat sepatu wanita berserakan.

"Se-sepatu siapa ini?" tanya Bella dengan suara gemetar.

Bella melangkahkan kaki masuk kedalaman dan mencari tahu siapa pemilik sepatu tersebut. Suara erangan terdengar jelas di telinga Bella. Dan Bella terpaku melihat dua orang yang dia kenal berbagi keringat.

Mereka adalah Sherin dan Mark.

"Sherin/Mark."

Akhirnya, suara Bella keluar dan saat bersamaan, keduanya berhasil meraih kemenangan dan menuju puncak kenikmatan.

Mark mendengar namanya dipanggil terdiam. Sedangkan, si Sherin tersebut mengejek dan dia gerakkan bibirnya mengatakan sesuatu ke Bella.

"Aku menang, kamu kalah, Bella," katanya.

Hancur sudah kebahagiaan dia selama 8 tahun menjalan hubungan dengan Mark. Dirinya harus melihat sang tunangan bersama sahabat baiknya.

Mark melihat mata Sherin yang terus menatap ke belakang menjadi penasaran, dia pun ikut melihat dan dia terkejut ada Bella di apartemennya.

"Bella, kenapa kamu ke sini?" tanya Mark tanpa dosa.

Tanpa rasa malu sedikitpun, Mark memeluk dan mengecup Sherin. Bella masih terpaku, tidak bisakah mereka menghargai dirinya? Apakah sulit, melakukan itu?

Air mata yang berada dipelupuk mata tertahan dikarenakan Bella berusaha untuk tidak kuat dan tidak menangis.

"Pergilah, kenapa masih di sini. Mau melihat kami bercinta lagi, Bella?" tanya Mark dengan suara dingin.

"Kenapa kamu lakukan ini? Kenapa?" tanya Bella dengan suara bergetar dan pada akhirnya air mata yang sudah dia tahan jatuh juga.

Mark mengambil boxer dan memakainya. Mark berjalan mendekati Bella. Gadis mungil yang mengisi hari-harinya menangis di depannya. Dan dia tidak peduli sama sekali.

"Kenapa? Kamu tahu jawabannya. Jadi, aku tidak perlu menjelaskan. Jadi, pulang sana," usir Mark lagi.

"Tega kamu, hanya karena aku tidak mau tidur denganmu, jadi kamu melakukan ini kepada sahabat aku, begitu?" tanya Bella.

Mark hanya tersenyum dan mengusap kepala Bella. Bella menepis tangan Mark, dia jijik untuk disentuh oleh pria yang di depannya.

"Ada lagi, bukan hanya itu saja, aku tidak suka wanita miskin, sepertimu. Lihat penampilan kamu, bisa jatuh harga diriku. Jadi, pergi dari hadapanku jangan pernah muncul, pergi!" teriak Mark membuat Bella terjekit.

Bella menggelengkan kepala, penghinaan dari Mark benar-benar sudah membuatnya sakit hati. Tanpa menunggu lama, Bella pergi dari hadapan keduanya. Dia bersumpah akan membalas sakit hatinya kepada keduanya. Gelak tawa keduanya terdengar di telinga Bella. Dan itu sangat menyakitkan untuknya

Bella terus berlari dan dia menuruni tangga darurat dan saat di lantai paling bawah. Bella menoleh ke sisi kanan dan ada club malam. Tanpa menunggu lama, Bella pun pergi ke club malam untuk menghibur dirinya. Dan ini pertama kali dia lakukan itu.

"Masa bodoh dengan mereka. Aku sudah tidak peduli lagi. Aku akan membuat hidupku lebih berguna. Aku bekerja di perusahaan besar dan aku tidak jelek, aku juga punya uang aku bisa lakukan semuanya. Tunggu saja, kalian berdua," ucap Bella yang duduk tepat di depan bartender.

"Kasih aku minuman yang bisa membuat aku melupakan sakit hatiku, sekarang dan jangan protes," ucap Bella.

Bartender mendengar perkataan Bella hanya geleng kepala. Dia memberikan minuman yang Bella pesan. Bella terus meminum minumannya sampai dia mabuk. Setelah mabuk, Bella membayar minumannya dan pulang.

Bella berjalan sempoyongan sambil mengumpat. "Terkutuk kalian berdua. Aku akan buat kalian menyesal. Aku tidak akan melepaskan kalian," ucap Bella yang terus meracau.

Sedangkan di tempat yang sama, seorang pria yang usianya sekitar 35 tahun, merasakan sesuatu yang aneh di dalam tubuhnya.

"Mereka pasti memasukkan sesuatu di minumanku. Ah, sial, mana asistenku tidak ada. Aku harus segera kembali ke apartemen. Aku harus berendam, jika tidak aku akan mendapatkan masalah," kata pria itu yang setengah berlari keluar dari club.

Bella dan pria itu bertabrakan, keduanya saling memandangi satu sama lain. Pria yang menatap Bella sudah tidak tahan lagi menahan gairahnya, tanpa menunggu lama dia menarik Bella untuk ikut dengannya ke apartemen. Gejolak hasrat prianya yang ada di dalam dirinya sudah tidak bisa dia tahan lagi ingin segera dia keluarkan hari ini juga.

Bella yang ditarik oleh pria itu mengikuti tanpa protes. Sekali-kali, dia marah dan menangis. Sesampainya, di apartemen, pria tersebut melemparkan Bella ke sofa hingga Bella terjatuh ke ranjanh empuk tanpa menunggu lama, pria yang sudah merasakan tubuhnya tidak bisa dia kontrol melakukan serangan ke Bella.

Pria itu bernama, Brian Murdock, pengusaha terkenal pemilik perusahaan Diamond Corp dan juga tambang minyak dan dia juga seorang mafia kejam.

Brian merobek pakaian Bella dengan kasar. Bella yang kesadarannya habis hanya mengikuti permainan Brian. Keduanya benar-benar larut dalam permainan panas. Tanda cinta memenuhi tubuh Bella dan pada akhirnya. Bella menyerahkan kesuciannya yang dia jaga selama usia 24 tahun ke Brian. Hanya air mata yang keluar dari sudut mata Bella.

Brian merasakan kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan. Brian tidak peduli siapa wanita yang ada di bawah kungkungannya yang terpenting dia puas dan gairahnya tersalurkan.

"Panggil namaku, baby," pinta Brian ke Bella.

Bella yang sudah tidak lagi sadar hanya mengeluarkan suara erangan. Saat milik Brian masuk ke surga milik Bella, jeritan kesakitan Bella membuat Brian yang masih setengah sadar seketika kewarasannya muncul. Brian berhenti sesaat dan memandang Bella, dia merasa heran di negara maju seperti ini masih ada yang perawan?

Tapi, karena sudah terlanjur Brian terus melakukan penyatuan dengan Bella. Bella dan Brian melakukan cinta satu malam dan itu berlangsung terus sampai keduanya puas. Dari ruang tamu, sampai ke kamar tidur. Barulah, keduanya tertidur pulas.

Keesokan harinya, Bella terbangun dan merasakan tubuhnya sakit terlebih bagian bawahnya.

"Eugh, aduh sakit sekali kepalaku, kenapa bisa sakit dan auh, kenapa di sana sakit juga. Ada apa ini," gumam Bella kesulitan bergerak karena bagian intinya sakit.

Bella tidak sengaja menyentuh Brian yang di sampingnya. Bella terkejut dan segera menoleh ke samping. Alangkah terkejutnya Bella melihat siapa yang ada di sampingnya.

"Ba-bagaimana bisa aku tidur dengan pria? Dan siapa dia?" tanya Bella.

Bella mulai ketakutan, dia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Setelah, ingatannya muncul, barulah dia menyadari, jika semalam dia datang ke bar karena sakit hati melihat sahabat dan kekasihnya berkhianat sekaligus menghinanya.

"Aku harus pergi dari sini, aku tidak boleh diketahui oleh pria ini. Siapapun dia, aku tidak peduli dan aku harus menjauh dari dia dan kedua orang itu, tunggu pembalasanku," ucap Bella yang perlahan turun dari ranjang.

Bella berjalan keluar akan tetapi dia menemukan bajunya sudah robek dan itu cukup parah. Bella hanya bisa mengumpat dan memaki pria yang sudah merobek pakaiannya.

Bella mencari pakaian untuk dia pakai dan pada akhirnya, dia memakai pakaian milik Brian. Baju yang cukup bagus dan tertutup. Paling tidak dia tidak malu untuk keluar. Baju robeknya dan tas miliknya dia bawa. Bella kabur meninggalkan apartemen tersebut.

Brian yang tersadar karena kakinya disentuh membuka matanya. Brian melihat asisten sekaligus sahabatnya sudah berdiri di depannya.

"Bagus, sekali Brian. Bagaimana semalam? Kamu bermain berapa ronde? Dan, apakah kamu tidak alergi dengan wanita lagi? Atau malah kamu kecanduan dengan dia?" tanya Miko ke Brian yang bahagia karena bos sekalian sahabatnya ini tidak lagi alergi wanita.

"Apa maksudmu?" tanya Brian.

"Seorang mafia terkuat, alergi dengan wanita, apa kata dunia. Tapi, kini alerginya hilang. Siapa dia, Bri?" tanya Miko.

Brian makin dibuat heran, siapa yang dimaksud oleh Miko. Dia memang alergi dengan wanita manapun, tapi kenapa bisa Miko katakan seperti itu.

Brian membuka selimut dan dia terdiam sejenak, dia tidak memakai apapun dan Brian segera turun dari ranjang tanpa sehelai benang menuju ke ruang tamu. Otaknya, mulai bekerja. Dia mengingat bagaimana semalam dia bertemu wanita dan dia tidak merasakan alergi seperti biasanya dan malah dia melakukannya. Wanita yang hebat menurutnya dan akan jadi wanitanya untuk selamanya.

"Apa yang kamu cari? Jejak kaki wanita itu?" tanya Miko yang mengikuti Brian.

Saat tiba di sofa, Brian berhenti dan matanya tertuju ke satu sofa yang membuatnya terpaku.

"Perawan? Miko, cari dia," pinta Brian.

"Dia siapa?" tanya Miko balik.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Hamfa Merman
Kisah seorang wanita muda yang pergi ke ibu kota untuk meraih mimpi malah mendapati CEO luar biasa aneh yang tinggal tepat di sebelah kamar apartemen miliknya. Baca hanya di novel berjudul CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR. Dijamin seru, menegangkan, dan baku hantam serta adu mulut pun ada.
2025-06-25 15:45:25
0
user avatar
Faisalicious
Keren banget thor novelnya, lanjut terus ya Jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak juga di novelku ya, judulnya TULANG SUCI NAGA ABADI buat yang suka fantasi timur bisa langsung mampir
2025-05-27 19:35:56
0
user avatar
ZeeHyung
Assalamu'alaikum, Hai semuanya. Zeehyung hadir kembali nih. Yuk mampir ke novelku. kisah mafia yang alergi wanita dan setelah bertemu dia bucin loh... yuk segera merapat komen dan simpan di rak kalian, ya. Mauliate Godang
2025-05-18 20:24:30
1
54 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status