Share

Martabak Dalam Situasi Apa pun

“Maaak! Lama kalinya kalian balik. Ke mana dulu?” Suara Bang Ucok yang menggelegar seketika menyapa Narendra dan Agnia ketika memasuki halaman kontrakan petak.

“Kita terpaksa beli martabak lagi akrena yang sebelumnya udah habis,” Badi menunjuk dua kotak kosong martabak manis, “Sorry, Bos, kita numpang ngadem.”

Narendra memarkir motornya sambil tertawa kecil, “Makanya pasang AC.”

“Nggak mampu aku bayar listriknya! Sayang pula, seharian kutinggal itu kontrakan,” Bang Ucok terbahak, “Untung tetangga aku ini baik hatinya!:

“Ini pesta martabak ngerayain apaan?” Agnia bergabung dengan Bang Ucok dan Badi di ruang tamu kontrakan petak Narendra.

“Bukan perayaan. Ini untuk nyemangatin Rendra sama Badi. Gagalnya kalian tadi?”

“Tahu dari mana, Bang? Badi yang cerita?”

“Tak usah dikasih tahu, tahunya aku! Manalah ada yang langsung b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
muhammad syujak
essssiiiip
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status