LOGINBosan dengan hidupnya yang penuh dengan kemewahan dan kemudahan, Narendra memutuskan untuk mengikuti keinginan gilanya, mencoba menjadi orang biasa. Terdengar aneh dan absurd tetapi ide ini menarik untuk anak bungsu keluarga Widjaja.Dengan persetujuan Sang Papa dan taruhan yang dilakukan saudara-saudaranya, Narendra mencoba menjadi orang biasa selama tiga bulan. Tinggal di kontrakan petak yang tidak lebih luas dari kamar kucing orang tuanya, menjajal makanan yang selama ini tidak pernah diketahui keberadaannya, sampai...bertemu dengan seorang gadis yang menghadirkan getar di hatinya, Agnia. Berhasilkan Si Anak Milyader menjalani kehidupan orang biasa?
View MoreNatalia's POV
"Ahhh..." I moaned out inside my room as I stick my finger deeper into my pussy "Fuck..." the pleasure shooting all over my body, my hip was thrusting out and in to meet with my fingers halfway, sweat started dripping from my forehead, my mouth parted and my eyes fluttering from pleasure.I just came back from my boyfriend's house to tell her about me and my mom moving out to the Rumez mansion. The guy was almost in tears as she hugged me and begged me not to go, but he too know that I have to, after the long silence in the room he then throw me onto the bed and promise to fuck me real good, to fuck me till I couldn't stand up again and will have no option than to decline the relocation and move in with him while worshipping his dick.I was so aroused that I immediately parted my legs for him. But here I am still so aroused and wanting. I sometimes wonder how he would be all hot with a big dick but doesn't know how to use it. Or maybe he is good but I'm just too horny. I'm a horny girl, I barely get satisfied unless the sex was mind-blowing."Mmgghh..." I thrust my fingers inside my pussy again and move them in circles inside me, "Oh god" the sensation was so good that I have to look down on my pussy to make she it wasn't about to blow up "Nnghh..." Squirts were oozing out more and more, and the hair near my face has already been sucked, I bite my lower lips as I added a fourth finger "Fuccckk.." I screamed it didn't fit at all, there was no way that it could enter. The sensation started triggering my release."Natalia!" I heard my mom calls from the living room making me stop what I was doing "Damn" I cursed, if I don't know better I would think that my mom did that on purpose hell not, if she knew what I was doing behind my close door I won't have a peace of my again in my life, she would be constantly reminding me of how spoilt and corrupted I was."Fuck, I was almost near my release" I muttered again before forcing the arousal I was feeling down and stood up to head to the living room but not without wearing something."What's it Ma?" I asked with my always sweet soothing voice whilst plopping down on the sofa seat. If someone was wondering how my mom was able to capture the heart of that Mr. Rumez or whatever, the person should just take a glance at my mom and they would know why, she would be explained in one word 'Beautiful'. She has always been telling me that I'm more beautiful than her when she was still in her twenties by a huge margin but I always find it hard to believe. Well, I knew I was pretty but I also knew that our lack of money was also the cause of it not coming out, I mean, I wasn't even able to buy the body cream of my choice so how do I take care of myself?But despite my ranting, people would still compliment me "Urggh" Most of the time I felt like basing their heads on a nearby pillar with the look of 'Don't you guys have eyes?'. As I was in my thoughts my Mom turned my way with an excited expression on her face "Baby girl we would be leaving today not tomorrow anymore" she said almost jumping up but my brows crested "Why the change of day, I mean tomorrow is not that far?" Why would they or she or he or whoever it was, why would they suddenly change days as if I have no value at all or something better to do? Well, I guess I have nothing better to do that's why.My Mom noticed my frown and she turned worried "I'm sorry baby, Jack was supposed to come back tomorrow because he was outside the country for a business trip but he suddenly flew in today and was dying to see me.. uhmm us I mean" My mom corrected herself awkwardly. "Who's Jack?" I asked her "Jack, as in Mr. Rumez," she said looking a little sad at me, she thought I didn't like the man, that I was going along just for her sake and me not even Knowing the name of my stepdad proved it but those wasn't the case. I don't care who she is with or where we move to, all I ever wanted is for her to be happy. I mean when you are poor what do you expect?And her saying that Jack was dying to see her before changing it to us didn't bother me one bit because the man had not seen me even once so how would she miss who he hadn't even seen? The only thing I would miss here is my boyfriend, even though he is average in sex regardless of his impressive dick, he is still a very hot guy and a good partner too, he would be the only person I would ever miss.As I thought about that I pushed my waist reaching for the long hair behind my back, I can't even take care of my hair, my common hair, so since we are already so poor why would I care about anything here "Baby I know you may not like the man but try to get to know him more, he would be your dad from today, scratch that he has already been your dad when I and him wedded in court a month ago, you guys haven't even seen each other so you don't have any reason to judge anyone already, alright?" she said and I just nodded "I don't judge the man or you or anyone, if you are happy with him then I'm happy too, besides I have nothing to miss here so why to hang on to the invisible""Nia, kamu sudah selesai berganti pakaian?"Suara Narendra membuat Agnia yang sedang berada di kamar mandi segera melepas kimono sutra yang dikenakan ketika dia membersihkan riasan wajah dengan bantuan seorang asisten MUA yang diminta oleh Reinya untuk tinggal sampai setelah acara selesai. Gadis itu mengambil piyama yang diberikan oleh Calya khusus untuk Agnia dan Narendra. Piyama berbahan sutra itu merupakan salah satu brand mewah dan salah satu yang tertua di Inggris. Kualitasnya sudah tidak perlu dipertanyakan karena sekelas Ratu Elizabeth II saja mempercayakan pakaian tidurnya kepada mereka.Agnia tidak pernah menduga kalau hal tersulit yang harus dilakukannya setelah memutuskan menikah dengan Narendra adalah beradaptasi dengan begitu banyak priviledge yang tiba-tiba dimilikinya. Semua serba dapat dimiliki. Tidak hanya sekadar memiliki tetapi selalu yang terbaik. Apapun itu."Nia?" Terdengar ketukan pelan di pintu kamar mandi."Sebentar," tergesa gadis itu menggelung rambut kemudi
"Macam inilah! Sah udah kalian sekarang," Bang Ucok langsung menyapa ketika seluru prosesi akad nikah selesai. Penampilan pria berbadan besar itu terlihat berbeda hari ini. Seperti seluruh undangan pria, Bang Ucok juga mengenakan three piece suit. Amelia turut hadir juga terlihat menawan dengan whimsical garden-inspired maxi dress. Penampilan disempurnakan dengan rambut tergelung model french twist yang memamerkan leher jenjangnya."Akhirnya, Bang," Agnia tertawa kecil, "Sekarang Bang Ucok udah nggak perlu khawatir lagi sama aku, kan? Aku udah nggak sendiri lagi.""He! Macam manaa... tak mungkin aku tak khawatir sama kau. Adik akunya kau ini," Bang Ucok berpura-pura bersungut kesal, "Jangan sementang kau sudah nikah terus kau anggap tak peduli lagi aku sama kau, ya!"Narendra terkekeh memperhatikan interaksi antara Agnia dan Bang Ucok. Walau mereka sudah tidak lagi di kontrakan petak tetapi tidak ada yang berubah. Semuanya masih sama seperti dulu."Maaf, Bang," Narendra menyela percak
"Kamu yakin?""Ayah," Agnia hanya berpaling karena hiasan kepalanya cukup berat, "Ayah sudah berulang kali nanyain itu, lho. Mau Ayah tanya sampai seratus bahkan ribuan kali, jawaban Agnia tetap sama. Agnia yakin.""Tapi gimana kalau sampai tersebar? Memang pernikahan kamu private tapi tetap aja, di depan venue itu wartawan udah ngumpul kayak mau demo.""Memangnya kenapa kalau sampai nyebar?" Agnia menatap Kenny melalui cermin, "Ayah malu kalau sampai publik tahu aku ini anak ayah?""Bukan gitu," Kenny membalas tatapan Agnia, "Ayah bertanya karena Ayah nggak mau kamu menyesali kepuutusanmu.""Aku nggak akan nyesal, Yah," Agnia menjawab dengan yakin, "Percaya sama aku. Ini bukan keputusan impulsif. Aku udah mikirin ini dari lama. Dan itu keinginan aku. Pertanyaannya sekarang, apa Ayah mau ngelakuinnya atau nggak?""Tentu saja Ayah mau, Nia," Kenny menghampiri anak semata wayangnya dan meletakkan kedua tangan di bahu Agnia yang terbuka karena kebaya pernikahannya memiliki leher yang cuk
Narendra menatap pantulan diri pada cermin sambil menghembuskan napas dengan pelan. Dirinya terlihat sempurna dengann three pieces suit warna kelabu yang dipilihkan Agnia untuk hari istimewa ini. Kekasih yang akan segera menjadi istrinya itu mengatakan kalau kelabu merupakan warna yang hangat, dan itu sesuai dengan apa yang dirasakannya setiap kali berada di dekat Narendra. Sebagai seorang pria, Narendra menyerahkan sepenuhnya kepada Agnia.Ketika gadis itu meminta agar pernikahan mereka dilakukan secara private dan hanya mengundang keluarga dekat serta sahabat, Narendra juga dengan segera menyetujuinya. Beruntung keluarga besar mereka mau berkompromi. Walau pernikahan akan dirayakan secara sederhana tetapi resepsi akan diselenggarakan besar-besaran dan mengundang seluruh kenalan mereka. Agnia yang menyadari posisi mereka, Narendra merupakan pewaris keluarga Widjaja dan dirinya yang merupakan selebritas, setuju dengan itu."Narendra," Asija bersama dengan Reinya memasuki ruangan yang
"Lo gila," Abimana masuk ke ruang kerja Narendra sambil menggulirkan jari di tablet."Ada apa?" Narendra masih sibuk memperhatikan layar ponselnya. Dia sedang memeriksa portofolio saham miliknya sambil beristirahat dari memeriksa berbagai dokumen pekerjaan.Ketika Narendra kembali dari Seoul kemarin, dia disambut dengan tumpukan dokumen di meja kerja. Hanya dua hari tetapi tumpukan dokumen itu seakan Narendra sudah tidak mengantor selama berbulan-bulan. Seandainya bisa, dia ingin mengabaikan dokumen-dokumen itu. Tetapi tentu saja dia tidak dapat melakukannya karena ada tanggung jawab yang dipikul di bahunya.Asija menanggapi keputusan Narendra yang akhirnya setuju untuk menjadi pewaris Widjaja Group dengan serius. Walau pria itu mengatakan akan menggantikan Asija beberapa tahun lagi, pria paruh baya itu dengan cerdik mulai mengalihkan pekerjaan dan tanggung jawabnya kepada Narendra. Tentu saja Narendra tahu apa yang dilakukan oleh ayahnya tetapi dia tidak merasa keberatan dengan itu.
"Woaa!" Lee Jieun, aktris yang menjadi salah seorang lawan main Agnia di serial yang bekerja sama dengan Netflix itu memasuk lobi sambil berseru tidak percaya, "Mereka penasaran sekali sama kalian, ya!"Setelah Agnia, aktris berikutnya yang tidak di red carpet adalah Lee Jieun. Sayangnya, beberapa pewarta masih penasaran mengapa Agnia ditemani oleh Narendra sehingga mereka masih melontarkan pertanyaan itu berulang kali. Berkat pengalaman panjang menjadi aktris dan penyanyi, dengan cepat Lee Jieun dapat mengendalikan suasana dan menarik perhatian para pewarta. Setelah meladeni permintaan untuk berfoto dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan serta berbincang dengan MC, gadis itu memasuki lobi gedung tempat acara digelar dan segera menyapa Agnia yang kebetulan masih belum memasuki ruangan tempat acara akan berlangsung."Eonnie," Agnia tertawa penuh rasa bersalah. Seharusnya spotlight hari ini milik Lee Jieun yang merupakan aktris utama di serial yang mereka bintangi. Tetapi karena kehad
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments