Share

Mayday, Mayday!!

“Jadi, kenapa?” Narendra berpaling dan menatap Abimana yang duduk di belakang kemudi.

Berbeda dengan Narendra yang lebih senang menggunakan supir pribadi atau meminta Badi untuk menyetir, Abimana hampir selalu menyetir sendiri kecuali ketika pria itu terlalu lelah karena lembur atau jetlag ketika baru kembali dari luar negeri.

Abimana menatap lurus ke depan. Dia seakan sedang memperhatikan para pekerja pelabuhan yang sibuk melakukan bongkar muat kapan berukuran raksasa. Tidak ada yang peduli kalau ini masih dini hari, ada tenggat waktu yang harus dikejar. Dan tidak ada yang menyadari kehadiran Porsche Cayman hitam milik Abimana. Ini lokasi favorit mereka setiap kali ingin membicarakan sesuatu yang sensitif dan tidak boleh bocor ke pihak lain.

“Bi, kamu ngajak aku  ke sini bukan tanpa alasan, kan? Ada apa?”

Hanya terdengar hembusan napas panjang. Abimana masih membisu.

“Oke,” Narendra menurunkan sand

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Michelia Syarnawia
kenapa sdh otomatis untuknya msh kosong koinnya bangsat skli y klian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status