Levin Sergio bekerja keras untuk Keluarga Narta selama sepuluh tahun. Alhasil, dia kelelahan secara fisik dan mental. Namun, ketika dia kembali untuk merayakan ulang tahun kakak pertamanya, mereka malah mengatakan Keluarga Narta tidak menghidupi pecundang dan mengusirnya dengan kejam, seolah dia adalah anjing buangan .... Levin kecewa berat. Dia memutuskan, mulai sekarang dia hanya akan hidup untuk dirinya sendiri. Suatu saat nanti, para putri Keluarga Narta pasti akan berlutut untuk memohon ampun padanya!
Lihat lebih banyak"Kak Yuvi, orang-orang heboh. Semuanya penasaran siapa yang membeli saham Grup Anggora ..." kata Shilla sambil tersenyum.Yuvi menatap Sanny sambil tersenyum."Sanny, bagaimana? Prediksiku benar, 'kan?"Ekspresi Sanny sangat rumit.Dia tidak menyangka bahwa saham Grup Anggora akan meningkat pesat."Mungkin aku yang salah," gumam Sanny."Kak Yuvi, cepat jual! Kalau terlambat, kita bakal menyesal," kata Sanny."Dijual?" Yuvi mengangkat alisnya."Sudah kuanalisis. Saham Grup Anggora akan naik sampai 14.000 atau bahkan lebih. Kalau dijual sekarang, bukankah kita akan kehilangan puluhan miliar?""Aku bukan cuma nggak mau jual, aku mau beli 40 miliar lagi!"Yuvi mengklik tombol beli dengan percaya diri, dia menginvestasikan 40 miliar lagi.Kemudian, dia melipat tangannya dan menunggu harga saham naik.Sanny pun tidak berani berkomentar.Keempat saudara perempuan Keluarga Narta menatap layar komputer dan berharap harga saham akan naik setiap mereka memuat ulang situs tersebut.Di rumah Keluar
"Kak Yuvi, beberapa bulan lalu, Grup Anggora masuk berita. Reputasi mereka hancur karena memalsukan produk. Mereka bukan hanya dimasukkan ke daftar hitam bursa saham, tapi harga sahamnya juga terus anjlok dan merugi ...."Melihat Yuvi ingin menghabiskan 60 miliar untuk membeli saham Grup Anggora, Sanny pun panik."Berdasarkan prediksiku, Grup Anggora nggak akan bertahan lebih dari tiga bulan. Nggak boleh beli saham mereka. Kalau beli, kita pasti rugi!" bujuk Sanny dengan sungguh-sungguh.Namun, Yuvi sangat percaya diri dan gigih."Sanny, kamu memang cerdas. Tapi, pengetahuanmu di pasar saham terbatas, wajar kalau kamu berpikir seperti itu," kata Yuvi sambil tersenyum.Sanny masih ingin membujuknya.Yuvi mengerutkan kening, lalu berkata dengan tegas, "Aku dijuluki sebagai Dewi Saham Kota Narsana! Aku nggak pernah gagal sejak berkecimpung di pasar saham! Penilaianku nggak mungkin salah!""Sebelumnya, aku pernah membeli saham sebuah perusahaan yang hampir bangkrut. Semuanya mengira aku ak
"Sekarang, siapa yang bisa menghubungi Levin?"Yuvi melipat tangannya, lalu bertanya pada para adik perempuannya dengan kesal.Dia sangat membenci Levin dan tidak ingin berinteraksi dengannya.Namun, sekarang dia memerlukan Levin.Dulu, setiap pagi dia akan membaca koran ekonomi yang disiapkan oleh Levin. Di koran itu, terdapat bagian khusus tentang pasar saham yang sering membahas soal saham dari perusahaan besar dengan ulasan yang berbeda-beda.Yuvi menganalisis sejenak, lalu membeli saham dari beberapa nama perusahaan yang tertera di koran. Sejauh ini, dia tidak pernah merugi.Hal ini membangkitkan kepercayaan dirinya.Oleh karena itu, ketika perusahaan mulai merugi, dia berencana untuk berinvestasi saham.Kali ini, dia berencana untuk membeli beberapa saham yang berpotensi, lalu menjualnya dengan harga tinggi.Langkah pertamanya adalah menemukan koran ekonomi itu.Sayangnya, setelah mencari sekian lama, mereka tidak menemukan koran ini."Kak Yuvi, Levin sangat membenci kita, bagaim
"Hasil terburuk adalah Keluarga Narta kalah dalam pertarungan ini. Keluarga Kartono bekerja sama dengan pihak lain untuk memberi tekanan pada kita dan memusnahkan bisnis keluarga kita!"Perkataan Sanny mengejutkan semua orang."Nggak separah itu. Keluarga Narta lebih kuat dari Keluarga Kartono, loh," bantah Lisa."Jangan lupa. Sewaktu masih muda, Pak Gandi adalah tokoh terkemuka. Koneksinya sangat luas." Sanny mengerutkan kening. "Selain itu, kali ini Keluarga Narta menyinggung begitu banyak dokter ternama. Latar belakangan sebagian dokter itu sangat kuat dan mereka sedang mengincar kesempatan untuk membalas dendam."Mendengar ucapan ini, ekspresi mereka berubah muram.Sepertinya Keluarga Narta tidak akan selamat.Shilla tiba-tiba bertanya, "Kak, bagaimana kalau kita gunakan kekuatan rahasia Keluarga Narta?"Yuvi mengangkat alisnya dan langsung menggelengkan kepalanya."Belum sampai tahap itu dan belum waktunya." Yuvi menolak dengan tegas."Aku akan coba berbicara dengan Keluarga Karto
"Levin, ada kabar baik!"Pagi-pagi, Sindy menemui Levin dengan gembira."Keluarga Kartono tiba-tiba berubah pikiran. Ayah Charles meneleponku untuk meminta maaf atas pembatalan kontrak dan mengatakan ingin melanjutkan kerja sama dengan kami, bahkan menawarkan harga yang jauh lebih rendah dari sebelumnya!" kata Sindy dengan penuh semangat.Beberapa hari ini, dia sangat khawatir.Levin melukai Charles, dia khawatir Keluarga Kartono akan membalas dendam dan terus memikirkan cara untuk melindungi Levin.Tak disangka pagi ini, anggota Keluarga Kartono terus meneleponnya. Semuanya meminta maaf padanya dan menyatakan ingin menyuplai material Keluarga Tandio dengan harga rendah.Sindy sangat kaget.Charles terluka parah, Keluarga Kartono bukan hanya tidak mempermasalahkan hal ini, tetapi juga ingin melanjutkan kerja sama dan menurunkan harga material.Sindy sangat berpengalaman dalam bidang ini. Dengan harga yang ditawarkan oleh Keluarga Kartono, mereka pasti akan rugi.Kenapa sikap mereka ber
Yuvi datang ke rumah Keluarga Kartono dengan mengendarai Maserati.Akhirnya, dia memutuskan untuk datang ke rumah Keluarga Kartono.Keluarga Kartono adalah salah satu keluarga besar di Kota Narsana, mereka cukup berkuasa.Yuvi sangat takut pada tuan besar Keluarga Kartono yang dikenal oleh banyak orang ini. Beberapa tahun ini, dia tidak terlalu mencampuri urusan keluarga. Namun, begitu dia turun tangan, segala sesuatu akan beres.Mendengar pernyataan Gandi, Yuvi sangat khawatir.Suasana hatinya sangat buruk. Dia tidak mengerti mengapa situasi menjadi seperti ini.Jelas-jelas, dia menjebak Levin dan Keluarga Tandio. Alhasil, pelaku malah meninggalkan Keluarga Kartono dengan selamat dan tidak disalahkan ....Dia bukan hanya datang untuk memperbaiki hubungan, tetapi juga untuk mencari tahu kebenaran."Tolong sampaikan. Aku, Yuvi dari Keluarga Narta datang untuk menemui Pak Gandi dan menjenguk Pak Charles," kata Yuvi sambil tersenyum pada penjaga pintu.Berita itu segera disampaikan dan Yu
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen