Home / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Moment Seru di Kantin Kampus

Share

S-2. Moment Seru di Kantin Kampus

last update Last Updated: 2022-11-09 19:47:59

Di salah satu meja kantin FKH UGM, Biyan dan Aurel berbincang serius sekalipun dalam suasana santai. Gadis manis itu penasaran juga apa konsekuensi yang harus ia terima hasil keisengannya menggembosi keempat ban mobil Lexus Biyan pagi tadi.

Aurel menyeruput jus mangga dingin miliknya lalu meneguknya sebelum berkata, "Bi, langsung aja deh. Loe mau minta apa buat gantiin yang tadi pagi tuh? Gue ada montir bengkel langganan yang bisa dipanggil sih kalau cuma buat benerin ban gembos."

"Kalau masalah gembosnya sih gampang, gue juga udah handle itu langsung tadi sebelum kuliah pagi. Gue mau loe nggak iseng kayak gitu lagi," tukas Biyan menolak bantuan Aurel.

"Okee—lantas apa dong? Udah clear juga 'kan masalahnya, ngapain diperpanjang kali lebar kali tinggi, Bi?" cerocos Aurel seperti rem yang blong seperti biasa.

Biyan terkekeh gemas dengan kebiasaan gadis tengil satu itu. Dia pun dengan ringan menjawab, "Hukumannya ... loe harus mau pacaran sama gue, dua bulan ya!"

"Anjayaniii tetangga ma
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Mynamey'S
ini knp gak up lagi Thor, bagus lho ceritanya
goodnovel comment avatar
Yohanes Alexsandro Bajoy
lanjut kok lama update nya
goodnovel comment avatar
Ro66y 33n
lama x kampus tutup,pada hal libur telah usai
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Jodoh Tak Akan Tertukar

    Sepulang sekolah, Midori, Poseidon, dan Leon segera mencari anak-anak James-Laura di kamar tidur tamu lalu mereka pun mengobrol bersama di ruang bermain yang luas dan nyaman."Jadi apa benar kalian akan pindah sekolah ke Perth?" tanya Leon yang sebenarnya berkedudukan sebagai paman keempat anak-anak itu. Hanya saja dia adalah putra keempat berbeda ibu dari Leeray, Michael, dan James. Usia Leon sepantaran dengan para keponakannya itu, kecuali Keira yang lahir paling bontot."Iya, kata mom and dad, kami tidak bisa bersekolah di Sydney untuk sementara sampai entah kapan. Ada pria jahat yang membuat semua warga Sydney membenci keluarga kami!" jawab Jacob mewakili saudara-saudarinya."Hmm ... itu bukan hal yang baik. Kasihan sekali kalian!" tukas Midori turut bersimpati.Poseidon pun berkata, "Jadi kapan kalian akan mendaftar ke sekolah?" Joshua menjawab, "Mungkin besok pagi, tadi kami disuruh beristirahat oleh Bibi Deasy. Memang penerbangan dengan helikopter sangat menegangkan, aku sulit

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pagi yang Penuh Cinta

    "Jake, Josh, Keira!" seru Midori yang baru saja selesai bersiap-siap di kamar tidurnya sebelum berangkat ke sekolah. Gadis kecil berusia sembilan tahun itu berkepang dua dan memanggul sebuah ransel bergambar Little Ponny warna biru muda.Poseidon, saudara kembarnya sudah terlebih dahulu selesai mandi tadi dan bercengkerama dengan sepupu-sepupu mereka. Ada Leon juga yang terlihat necis dalam seragam sekolah berdasi sama seperti Midori dan Poseidon."Anak-anak, temu kangennya ditunda nanti sepulang sekolah ya? Kalian sarapan dulu bersama-sama di meja makan!" ujar Deasy mengatur kerumunan kumpul bocah keturunan klan Indrajaya tersebut."Yaah ... Mommy, apa kami tidak boleh membolos sehari saja?" protes Midori karena terlalu bersemangat bertemu kembali dengan para sepupunya yang jarang dia temui sehari-hari.Deasy tersenyum seraya berkata, "Tidak. Nanti sepulang sekolah, Jacob, Joshua, dan Keira masih akan ada di rumah kita. Bahkan, mereka akan bersekolah di sekolah yang sama dengan kalia

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Keluarga Adalah Tempat Perlindungan Terbaik

    "Lee, aku ikut menemanimu menunggu di helipad!" ucap Deasy ketika melihat suaminya mengenakan jaket di luar piyama.Leeray tersenyum tipis lalu menjawab, "Oke, pakai baju yang agak tebal. Di luar berangin, Baby Girl!" Tanpa membantah, Deasy melangkah ke walk in closet dan mengambil mantel Burberry tebal miliknya di luar piyama yang senada dengan milik suaminya. Mereka berdua hanya keluar rumah berdua ke sisi barat rumah induk. Leeray memang membeli lahan luas yang kosong itu untuk lapangan berkuda, istal, dan membangun helipad. Ada lapangan basket mini juga yang biasa dipakai ketika saudara-saudaranya berkunjung bersama anak-anak mereka.Adik-adik Leeray semua sudah berkeluarga dan memiliki beberapa anak. Michael menikahi Brandy Tanurie yang awalnya mengejar-ngejar James. Gadis mungil pewaris tunggal legacy klan Tanurie itu menjatuhkan hatinya ke kakak gebetan, cinta masa kecilnya. Mereka memiliki sepasang anak perempuan dan laki-laki. Si sulung Alice dan adiknya bernama Rayden.Seda

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Dijemput Helikopter Dini Hari

    "James, apa kau sudah menyampaikan kepergian kita ke Perth kepada dekan kampus?" tanya Laura di dalam kamar mandi hotel setelah ketiga anak mereka terlelap. Jacob, Joshua, dan Keira telah menjalani hari yang melelahkan. Pria yang baru saja selesai mandi dan berlilitkan handuk itu menghampiri Laura. Dia memeluk istrinya seraya menjawab, "Aku akan kirim email resmi ke bagian akademik untuk permohonan cuti. Pak Dekan memberi instruksi demikian setelah kukirimkan pesan singkat tadi. Berita dan rumor paparazi telah menyebar dengan cepat di kota ini karena Jeremy Thompson bukan orang biasa, dia atlet terkenal!" "James, kurasa demi ketenangan keluarga kita, ada baiknya kita menetap saja di Perth bersama keluarga Bang Leeray dan Deasy. Setidaknya anak-anak bisa bersekolah bersama Midori, Poseidon, dan Leon. Kita pelan-pelan cari kampus yang membutuhkan dosen juga sesuai ilmu yang kita miliki!" saran Laura. Dia lebih memikirkan kesehatan mental anak-anaknya yang masih kecil.Pasangan suami i

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Menghindari Amukan Fans Jeremy

    "Kita makan di restoran ini saja ya?" James memarkir mobil dengan rapi di halaman depan gerai fast food. Kemudian keluarga kecil itu turun dari mobil dan berjalan bersama-sama memasuki restoran penjual burger, hotdog, pretzel, dan makanan siap saji lainnya. Laura tak terlalu nyaman berada di tempat publik karena nampaknya kasus pelecehan yang dialaminya menjadi bumerang. Sosok Jeremy Thompson sebagai atlet football kebanggaan New South Wales dan sebagian besar penduduk Australia lebih dipercaya omong kosongnya dibanding dirinya yang bukan siapa-siapa.Pertanyaan wartawan tadi membuatnya malu, sehina itu tuduhan yang diberikan kepadanya. Padahal dia tak bersalah. Laura berdiri di belakang James dan putra putri mereka, melihat papan menu di sisi atas konter pemesanan."Apa yang ingin kamu pesan, Honey? Biar aku saja yang memesankan semua menu kita sekeluarga!" ujar James sambil mendengarkan teriakan Jacob, Joshua, dan Keira yang menyebutkan menu pilihan masing-masing. "Hubby, aku ingi

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Diungsikan Ke Perth

    "Siapa kalian?! Jangan menggangguku!" teriak Laura putus asa di atas tempat tidur perawatannya di rumah sakit.Paparazzi yang mendominasi memenuhi ruang pasien VIP itu menahan tombol pemanggil perawat, mengambil foto tanpa izin dari Laura, dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring opini salah tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jeremy Thompson kepadanya. Rasanya justru wanita jahat yang merayu atlet terkenal asal Sydney itu adalah Laura."Miss Carson, apa motif Anda menggoda Jeremy Thompson? Apa untuk popularitas? Anda ingin ikut tenar bersamanya ya?" tanya Herald Grey, paparazzi bayaran Jeremy.Laura menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutup telinga dengan kedua telapak tangannya. "Tidak ... itu tidak benar. Dia yang jahat!" jerit Laura histeris sementara berbagai pertanyaan ngawur dilontarkan kepada dirinya dan semakin membuat dirinya depresi.Wajah-wajah asing yang tak dikenalnya membuka mulut berbicara cepat dan keras menuduhkan hal yang sama sekali berbe

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status