Share

Bagian : 41

"Aku mungkin nggak bisa menyembuhkan lukamu, cantik. Tetapi ingat, aku selalu berada di sini. Aku ngg akan pernah melakukan kesalahan yang sama dengan cara meninggalkanmu."

"Aku tahu itu, Luther. Jika saja waktu itu aku nggak melakukan kesalahan, kamu pasti juga nggak akan marah."

"Kesalahpahaman."

"Iya, tetap saja."

Luther menarik tubuh Yonna agar lebih merapat dengannya. "Seharusnya aku nggak menaruh curiga padamu, Yonna. Komunikasi dan kepercayaan itulah yang lupa untuk aku perhatikan."

"Tak apa, ini wajar. Aku juga jadi berpikir kalau kamu marah, berarti kamu masih sayang padaku. Nggak mau kalau aku bersama laki-laki lain." Yonna meraba rahang Luther dengan lembut.

"Siapa yang mau miliknya dimiliki oleh orang lain?"

"Nggak ada."

Keduanya tertawa kecil. Mencari posisi nyaman, Yonna menyembunyikan wa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status