Share

Teror Ghaib 21

Emma meraih telepon dari tangan Robin pelan-pelan. “Halo,” katanya setelah menempelkan telepon di telinga.

“Emma, kamu dan keluargamu harus bertanggung jawab,” terdengar suara seorang peremmmpuan dari seberang.

“Dengan siapa aku bicara?” tanya Emma memastikan. Walaupun sebenarnya dia sudah tahu kemungkinan besar yang meneleponnya adalah orangtua Anne.

“Aku ibunya Anne,” sahut wanita itu, “kamu dan orangtuamu kami tunggu di rumah sakit Kasih Bunda.”

Sambungan lalu terputus.

“Siapa yang menelepon?” tanya Robin.

Emma tak menjawab. Dia berpaling pada Lily. “Bu, orangtua Anne minta kita datang ke rumah sakit Kasih Bunda,” katanya.

“Ayo kita pergi,” kata Lily pada Robin.

“Hei, ada apa?” tanya Roobin, “siapa yang sakit?”

“Aku jelaskan nanti,” kata Lily, “sekarang cepat keluarkan mobilnya dari garasi.”

***

Mereka sampai di rumah sakit setengah jam kemudian. Dengan cekatan, Robin memarkirkan mobil. Setelah itu, mereka bertiga lalu keluar dari mobil dan berjalan menuju lobi rumah sakit.

Di lobi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status