Share

Bab 19 Cemburu Yang Tak Disadari

"Apa!"

Tentu saja bola mata Liyana terbelalak. Ada yang tertusuk tapi tak nampak.

"Tapi hanya keinginan," lanjut Evelin.

"Apaan sih. Evelin memang senang bergurau," bantah Arya kemudian. Dia mengibaskan tangan seraya menahan gelak tawa di bibir.

Liyana kembali melanjutkan napas yang sempat tercekat di tenggorokan.

"Apaan sih kalian ini. Sudah pada dewasa masih senang bikin senam jantung," kata Liyana seperti keceplosan.

"Memangnya jantung kamu kenapa? Kecapean?" Arya menyindir Liyana. Sementara Evelin langsung meluruhkan pantatnya di atas kursi.

"Enggak kenapa-kenapa sih. Hanya kaget saja," elak Liyana menggaruk kening yang dipastikan tak gatal. Gadis berbulu mata lentik itu tiba-tiba terlihat gugup dan Evelin bisa melihatnya.

"Kamu kaget ya karena aku mengaku kekasih Arya? Tenang saja, baru calon kok." Lagi-lagi Evelin kembali menggoda Liyana seperti disengaja saja. Wanita cantik itu pun sempat melirik ke arah Arya lalu mengedipkan sebelah matanya nampak genit.

"Evelin apa-apaan sih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status