Share

Tak Sanggup Mengerti

Delano mengerutkan keningnya. Ia hanya bisa diam sambil mengamati apakah kakinya menapak di tanah? Atau justru sebaliknya? 

"Benarkah kau muncul dari mimpiku? Kenapa aku sedikit samar mengingatnya?" Delano berusaha berpikir keras. 

Kepalanya mendadak kembali merasakan sakit yang luar biasa. Ia bahkan pontang-panting ke sana kemari sambil kedua tangannya memegang erat kepalanya yang serasa ingin pecah. 

"Namaku David, aku ingin kamu mengingatnya. Kita pernah bermain di rumah pagoda masa kecilmu dulu. Apa kau ingat," ujar pria pria itu memperkenalkan diri.

Delano menyandarkan tubuhnya di tembok samping pintu. Tubuhnya sempoyongan menahan sakit di kepalanya. Ia bahkan tak ingat bagaimana caran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status