Share

BAB 50

Sementara di rumah Rudi, Riris masih duduk di ruang lantai 2 sambil sesekali melihat layar monitor yang memperlihatkan depan rumahnya.

Selang beberapa menit kemudian, mobil yang dikendarai Rudi masuk ke dalam garasi.

Riris memperhatikan monitor dengan seksama, sementara Rudi turun dari dalam mobilnya sendirian dan langsung naik ke lantai dua.

"Ayah cuma sendiri" gumam Riris seraya berdiri menghadap ke pintu untuk menyambut Rudi.

"Bagaimana ayah?' kata Riris setelah melihat Rudi masuk ke ruangan dengan wajah berseri-seri"

Rudi tak langsung menjawab, dia lalu duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya ke atas.

"Seperti dugaanku, harga jual mereka sangatlah tinggi"

Mendengar ucapan Rudi, raut muka Riris langsung berbinar.

"Benarkah?"

"Berapa nilai jual mereka, ayah" kata Riris tak bisa menyembunyikan penasarannya.

Rudi terkekeh,

"Satu orang senilai satu bulan subsidi kebutuhan makanan dan minuman kita"

"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status