Launching sekolah pastry ‘Egg n Flour’ berlangsung dengan meriah dan lancar. Keseluruhan acara berlangsung dengan sempurna. Begitu pula dengan demo baking yang diselesaikan dalam waktu sekitar satu jam hingga jam setengah enam sore. Dan semuanya yang adalah sususan acara dari launching ‘Egg n Flour’ kali ini sudah terselesaikan dengan baik.
Karena hari masih menandakan jika masih banyak waktu yang akan berlangsung dari hari itu yaitu jam yang menunjukkan pukul 7 malam.
Masih banyak waktu yang akan dilakukan sampai dengan waktu di esok harinya, maka banyak diantara tamu dan juga pelaku dari launching sekolah pastry ini memutuskan untuk mengadakan perayaan di sebuah bar di kawasan Kelapa Gading yang tidak jauh dari ruko pertokoan yang merupakan tempat dari sekolah pastry ‘Egg n Flour’ ini.
Beberapa diantaranya yang ikut dalam perayaan itu adalah Dinira dan Stephen serta banyak anak lainnya yaitu ketiga rekan kerj
Up Bab 16 done ya readers ,,, jangan lupa tunggu Bab-bab selanjutnya…. makasi bust readers yang membaca sampai tahap inii ,,,,
Cahaya pagi bersinar terang, pantulannya sampai pada sebuah kamar apartemen Dinira yang barusaja terbangun dari tidurnya itu. Dia pun mencoba mengingat apa yang baru terjadi kemarin malam, dan mengingat jika ternyata dia kemarinnya menghabiskan malamnya pada sebuah bar dengan keadaan tidak sadarkan diri karena telah meminum alkohol sehingga dia tidak sadar dengan bagaimana kelanjutan sehari malam kemarinnya. Sesaat dia sadar bahwa dia sekarang sudah berada di atas kasur di apartemennya ini dan mendengar suara keriuhan seseorang yang sedang berada di pantry apartemennya yang sedang memasak dan mendengar suara televisi yang dinyalakan. Kepalanya masih sangat pusing saat itu dan dia juga masih sulit berpikir tentang apa yang barusaja terjadi kemarin malamnya itu. Akhirnya dia pun berusaha duduk di kasurnya menepi dan memakai sandal rumahnya itu. Karena dia tidak tau apa yang terjadi kemarin malamnya, akhirnya dia pun ingin mendatangi Stephen, kekasihnya
Malam pergantian tahun baru masihlah akan berlangsung selama beberapa jam lagi dari sekarang yang menunjukkan pukul 4 sore di wilayah Jakarta Utara. Namun jalanan Ibu Kota sudah memadat di kawasan mengarah ke Ancol karena disana akan dilangsungkan pesta kembang api merayakan tahun baru awal 2018 ini. Di dalam mobil hitam ford ini Dinira dan Stephen sama-sama sedang asik bersenda gurau menantikan apa yang akan terjadi pada tahun 2018 nantinya. Mereka sedang menikmati padatnya dan macet jalanan Ibu Kota selagi Stephen ingin membawa Dinira pergi dinner melihat festival kembang api yang diadakan sebagai perayaan tahun baru ini. Dan karena mereka sebelumnya tidak memiliki pengalaman dalam memeriahkan tahun baru bersama saat di Asutralia, maka Stephen membawa Dinira ke tempat yang ada Ancol yang berupa sebuah penginapan bernama Putri Duyung. Sebuah penginapan dimana memiliki pemandangan yang khas Ancol yang terkenal dengan lautan dan juga balkon dak kayu pa
Dua hari telah berlalu semenjak acara perayaan pergantian tahun 2018. Rabu pagi ini menandakan awal mula yang baru dari keseluruhan aktivitas banyak masyarakat yang baru saja melangsungkan liburan natal dan tahun baru. Begitu pula dengan seorang lelaki yang tengah berjalan di sebuah gedung perkantoran di wilayah Jakarta Selatan. Dia berjalan dengan langkah pasti menuju ke ruangannya setelah dia melewati pintu masuk dengan resepsionis yang sedari tadi membungkukkan badan mereka melihat salah seorang lelaki yang tak lain adalah CEO dari perusahaan majalah kuliner berbasis Internasional, siapa lagi jika dia adalah Stephen Stanlee. Saat itu Stephen sudah duduk di kursi kerja di kantornya. Mengecek keseluruhan dari agenda dalam sehari penuh akan dia lakukan di hari ini dan membuka beberapa dokumen penting kerjasama ataupun sponsorship yang akan memenuhi majalah ‘Foodie’ In’ dalam kurun waktu beberapa bulan itu. Keti
Keramaian sekolah pastry 'Egg n Flour' di hari kedua dibukanya sekolah pastry ini membuat Dinira menjadi sibuk dengan kegiatannya mengajar dan memberi arahan untuk acara kegiatan baking berbagai macam dessert. Hari ini suasana kelas pertama dalam hari ini yang dilakukan pada jadwal awal pukul 09.00 sampai jam sebelas, yaitu les baking membuat basic souffle ini menjadi awal pertama kali bagi Dinira memulai karirnya dalam membuka dan merilis sekolah pastry 'Egg n Flour' dimana dia sangat menikmati keadaan yang ada pada ruang demo masak di sebelah kanan paling depan atau ruang baking ke-2. Semua yang juga sedang memilik dan mengamati tiap step by step yang sedang Dinira lakukan saat ini juga sangat fokus dalam pembelajaran membuat basic souffle, dessert khas yang memiliki level sedang-sedang susah dalam membuatnya. Tidak hanya keramaian yang terlihat di ruangan baking ke-2 saja namun ruang tunggu VIP di lantai baw
Hari ini Dinira pergi menuju ke apartemen Stephen pagi hari. Di hari Sabtu pagi yang cerah ini dia sedang memakirkan mobilnya pada sebuah pelataran parkir di apartemen Stephen yang membuatnya sedari tadi berangkat dari pagi dan sampai di tempat Stephen saat hampir menjelang siang. Karena ada janjian antara semua keluarga Adigunawan untuk mengadakan kumpul-kumpul lagi tersebut, maka Dinira dan Stephen sudah menyempatkan diskusi kemarin siang dalam sebuah percakapan. Dan memutuskan agar Dinira pergi mengunjungi apartemen Stephen dan dilanjutkan dengan pergi berdua dengan mobil Stephen menuju ke kawasan perumahan di Kebayoran baru, yaitu di daerah jalan Kerinci. Tempat di rumah Ayah dan Bundanya. Dinira tampak berjalan menuju ke apartemen Stephen di tower dekat pusat perbelanjaan dan berada di lantai ke sembilan tersebut. Dia berjalan sambil mencoba melupakan percakapan terakhirnya dengan adiknya itu, Deniar. Kare
Dinira dan Stephen telah sampai di tujuan mereka kali ini. Mobil ford hitam Stephen sudah terpakir apik di jejalanan yang sepi pada Jalan Kerinci dimana adalah kediaman Ayah dan Bunda Adigunawan. Sudah banyak juga mobil yang terpakir rapih di sekitaran jalanan dan di depan rumah Kerinci. Dua orang tengah berbenah, keluar dari dalam mobil ford hitam dengan kesediaan mereka menghadiri kumpul-kumpul keluarga Adigunawan. Diantara mereka berdua, salah satunya sedang menuntun ke dalam rumah ini. Dia adalah Dinira. Maklum saja jika Stephen tidak pernah menilik rumah kediaman Orang tua Dinira, kekasihnya. Dengan Stephen yang ditugaskan membawa box kue berisi soft cookies buatan Dinira untuk para anggota keluarganya tercinta, dia berdua sudah menapaki jalan pekarangan rumah Dinira yang memiliki taman yang indah walaupun berukuran tidak terlalu besar. Mereka berdua pun memasuki sebuah halaman belakang yang sebelu
Acara kumpul-kumpul keluarga Adigunawan masih berlangsung hingga waktu malam hari ini. Biasanya banyak anggota keluarga Adigunawan memilih pulang hingga larut malam sehingga mereka tidak terjebak macet saat Sabtu malam minggu ini. Kebanyakan Om-Om sedang ada di ruang keluarga sedangkan keponakan berkumpul di kamar Deniar yang sibuk bermain dan mengobrol di kamar Deniar dan sepupu serta Stephen yang juga bergabung sedang bermain gameboard di salah satu ruang keluarga lainnya selantai dengan kamar Deniar dan Dinira. Dinira kali ini sedang sibuk membantu Bunda dan tante-tante nya mencuci piring makan dan peralatan lainnya di pantry dekat dengan balkon. Seperti biasa, Dinira sebagai anak sulung memang suka membantu Bunda jika keluarga sedang kumpul-kumpul. Dan saat ini ruang pantry sudah terlihat bersih karena banyak perkakas sisa makanan dan juga meja yang sudah dibersihkan dengan bantuan bersama.
Keadaa Dinira memburuk. Setelah dia memilih untuk meluangkan waktunya untuk mencuci muka di bilik kamar mandi yang ada di tengah kedua kamar miliknya dan adiknya, Deniar.Dirinya tidak sengaja mendengar sebuah percakapan yang telah diutarakan oleh Deniar kepada Farah dimana mereka berdua tampaknya sedang berdua disana dengan keadaan Adik keponakannya yang memang tertidur pulas di kamar keduanya, sehingga suara mereka terdengar jelas tersebut.Dinira mendengar jika Deniar mengatakan sesuatu mengenai Stephen. Sesuai dengan perkataan Deniar yang tadi didengarnya.Dia tidak salah mendengar jika Deniar menerima telefon dari Stephen yang mengatakan jika dia meminta maaf atas kejadian di bar kemarin malamnya saat berlangsung acara merayakan launching sekolah ‘Egg n Flour’ dimana dia tidak mengetahui apapun yang sudah terjadi oleh keduanya.Sedangkan itu,