Share

Chapter 19 : The sorrow for us

Anna kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

"Kakak!" teriak Bill.

Pria yang menembak Anna langsung kabur.

"Bill..." ucap Anna dengan nada bicara yang sudah tidak jelas.

Anna tertembak di bagian perut sebelah kiri. Kini, Anna yang tergeletak hanya berusaha menahan rasa sakit akibat peluru yang menembusnya. Dia sangat sulit sekali untuk berbicara dengan kondisi yang seperti ini, tapi dia terlihat ingin mengatakan sesuatu. Dalam hatinya, dia ingin sekali mengucapkan kalimat syahadat. 

Akhirnya, ada satu kata yang bisa dia ucapkan oleh mulutnya. "Allah," itulah yang bisa dia ucapkannya. Tak lama setelah itu, Anna yang semula tangannya memegang pipi Bill pun kini tergeletak di bawah tanah. Tubuhnya mendingin, detak jantungnya sudah berhenti. Bill yang melihat hal ini hanya bisa menangis dan berteriak untuk meminta pertolongan.

Siang hari pukul 12:30 PM,  Wilson dibuat terkejut dengan kabar duka dari keluarga White.  Kabar duka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status