Share

38. Melamarmu

Suasana tegang di rumah megah itu tidak membuat Nenek Chris gentar. Wanita tua itu masih duduk sambil menikmati cokelat hangatnya. Mengabaikan cucunya yang telah berdiri di belakangnya sejak 5 menit yang lalu.

"Masih mengelak?"

Chris ingin marah rasanya. Bahkan jika tidak ada ikatan darah, dia rela menjadi pembunuh jika dia mau. Bahkan untuk memanggilnya Nenek saja, Chris sudah tidak sudi rasanya.

"Jadi kau sudah mengetahui semuanya?" tanya Neneknya pelan.

"Apa maksudmu melakukan ini semua? Apa kau tidak ingin melihatku bahagia?" geram Chris menahan emosi.

"Tentu saja aku mau. Aku ingin melihatmu bahagia tapi tidak seperti ini. Percayalah, jika kau mengambil jalan ini, rasa bahagiamu tidak akan bertahan lama."

"Tahu apa kau tentang bahagiaku?!" bentak Chris berjalan mendekat. Menyudutkan Neneknya yang mulai terkejut melihat Chris yang hilang kendali.

"Jadi apa maumu, Nak?"

"Aku mau Cindy," tekan Chris pada kalimatnya.

"K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status