Share

61. Kekuatan Pan

Shi Jiu melangkah kembali ke ruang tunggu. Di sana ia disambut oleh Pan, remaja itu berseru girang, mengucapkan selamat. Kali ini tidak ada raut datar di wajah Jiu maupun tatapan waspada. Hatinya sedang senang karena berhasil menguji kemampuan sekaligus memenangkan pertandingan. “Terima kasih, setelah ini giliran kamu, bukan? Semangat!” balasnya menyemangati.

“Kau tidak mau menonton pertandingan ku?” pertanyaan tiba-tiba itu mengejutkan Shi Jiu.

Tidak ada televisi seperti di dunia Jiu. Sehingga para partisipan tidak ada yang bisa melihat jalannya pertandingan selain dari bangku penonton. Mereka mengetahui nama pemenang dari suara keras sang pembawa acara. Sama seperti pertandingan sebelumnya, Jiu pastinya tidak akan menonton pertandingan Pan. “Peserta dilarang pergi dari ruang tunggu sampai acara selesai, kau tahu itu, Pan.” Jiu mengingatkan.

Pemuda itu mengangkat bahu, menyeringai licik. “Itu kalau kita ketahuan,” bisiknya.

Belum sempat Jiu bertanya maksudnya, Pan sudah menarikn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status