Share

The Adventure of The Three Servant Act 3.

“Kumohon lepaskan aku, Tuan,” seorang wanita bersurai cokelat, merengek pada seorang pria yang sedang menjambak rambutnya, serta menyeret tubuhnya dengan tidak manusiawi ke tempat antah berantah. Sudah lebih dari selusin menit pria itu terus menyeretnya, tanpa menunjukkan tanda-tanda jika dia akan menghentikan penyiksaan mengerikan ini.

“Tidak akan kulepaskan! Salahmu sendiri karena sudah berani tersenyum pada pria lain!”

“Tapi ini adalah pekerjaanku, Tuan.”

“TAPI AKU MEMBAYARMU, PELACUR SIALAN!”

Wanita itu semakin merengek kesakitan ketika cengkeraman di rambutnya semakin menguat. Menyebabkan kulit kepalanya terasa panas. Rambutnya terasa seperti akan lepas bersamaan dengan kulit kepala, jika pria itu tidak segera melepaskan jambakannya.

Sedangkan pria tersebut terlihat tampak sangat marah, tentunya terhadap wanita yang sedang diseret olehnya tersebut. Mulutnya tertutup rapat, tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status