Share

Chapter 43. Titisan

Perasaan Lock tidak enak.

Semenjak kakek bernama Julian yang dijuluki ‘Paragon’ tadi bercerita, ia terus merasakan sensasi aneh seperti mual dan gelisah. Akibatnya, dia nyaris tidak mendengarkan apapun yang diceritakan Julian, dan tidak mengerti mengapa beberapa orang di sekelilingnya tampak takjub dan terpesona. Bahkan, Lock tidak sengaja melihat mata David berkaca-kaca usai Julian bercerita. Jika dia berada dalam situasi normal, mungkin Lock akan menawarkan serbet pada pemuda itu.

Tetapi, Lock tidak berada dalam situasi normal.

[Huhuhu..]

Dia mendengar suara tangis yang tak kunjung berhenti. Suara itu samar dan menggema, membuat telinganya gatal. Lock mengedarkan pandang ke sekitar, mencari-cari apakah ada anak gadis yang menangis tersedu-sedu seperti itu.

Pada saat itulah matanya menangkap sosok yang tidak diduga olehnya.

“Hik!” Ia terperanjat.

‘Sejak kapan dia berada dibelakangku?’

Lock m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status