Share

Chapter 146. Perdebatan

Ian menghentak-hentakan kaki dengan tidak sabar.

“Kenapa kau tidak melakukan apapun!?” serunya marah.

Lock berusaha mengabaikan bocah itu selama beberapa hari terakhir, tapi tampaknya tak begitu berhasil. Bukannya berhenti berbuat ulah, Ian malah menjadi-jadi. Benar-benar tipikal bocah menyebalkan. Akhirnya, Lock membuka mata dan menoleh.

“Aku sedang melakukan sesuatu.”

“Apa? Mengupil? Tidur? Kau tidak melakukan apapun selama beberapa hari ini!”

Lock mendesah. Ia tidak menyangka akan tiba hari dimana ia lebih memilih mendengar celotehan Iophel dan Rael dibandingkan orang lain. Bagi Lock sekarang, rengekan Iophel bagaikan nasihat bijak Ibu-ibu, dan kesarkastisan Rael terdengar seperti senandung puji-pujian. Suara Ian? Seperti hewan yang disembelih.

“Kau melihat sendiri aku babak belur, ‘kan? Aku sedang menyembuhkan diri.”

Ian mengerutkan kening. “Kau terlihat amat san

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status