"Selamat aktingmu sangat bagus, aku tak menyangka kau berbakat dalam seni peran." Pria itu tersenyum dan menatap lurus Shakira mengabaikan sepasang mata lain menatap tak suka padanya.
"Terimakasih pujianmu." Namun ini bukan suara wanita itu melainkan suara pria di samping Shakira yang tersenyum remeh.
"Salahkan dirimu yang tidur seperti mayat," ujar Lucas. Saat ia memnuka kamar, ia mendapati Shakira tergeletak di lantai. Ia kora Shakira pingsan, ternyata wanita itu terjatuh dari tempat tidur namun tetap melanjutkan tidurnya.
"Apa aku bisa percaya padamu?" Alis ayah Shakira menukik menatap Lucas penuh keseriusan."Tentu saja," jawab Lucas mantap."Kau seorang aktor. Kau bisa saja sedang bersandiwara di hadapanku saat ini." Ayah Shakira tak serta merta mempercayai pria yang tiba-t
"Jangan bercanda! Ini sama sekali tidak lucu, Lucas!" Pria itu menggebrak meja, tak percaya akan apa yang baru ia dengar."Apa menurutmu aku sedang bercanda?" Hanya ada raut keseriusan di wajah tampan Lucas.
"Bukankah ini hebath." Lucas terengah dengan menyapu keringat dari keningnya. Bahkan rambutnya juga basah oleh keringat. Ini hebat, ini kali pertama ia bercinta seperti di film, yakni di pantai yang ditutupi karang dan bebatuan besar. Rasa takut ketahuan juga rasa nikmat bersatu membuat adrenalin tersendiri untuknya."Hah … hah … hah …. Kau gila!" teriak Shakira yang terengah dan berusaha menaikkan celananya.
"Kau terlalu bodoh." Lucas menyeringai jahat pada wanita di hadapannya."A-- apa maksudmu? Ja-- jadi selama ini kau hanya menipuku? Memanfaatkan aku?" Air mata sudah mengalir membasahi pipi wanita itu.
"Ya Tuhan, Shakira ... aku tidak tahu jika akan seperti ini." Elsa mencoba menenangkan sahabatnya itu. Kini Shakira telah berada di rumah Elsa. Ia memaksa pulang dari rumah sakit, karena memang tak ada luka serius maka ia diperbolehkan pulang."Lalu, menurutmu aku harus bagaimana?"
"Apa kau yakin?" Pria itu berdiri dari kursi yang ia duduki dan mendekati Lucas yang kini berdiri menatap keluar jendela besar ruangan itu."Kita sudah membicarakan ini sebelumnya bukan?" ucap Lucas dengan melirik pria yang kini berdiri tak jauh darinya.
"Kukira kau terlalu asik menggauli istrimu dan lupa untuk datang kesini," ucap Laohan saat Lucas baru saja sampai."Sialan kau! Jaga mulut sialanmu, ikan lohan." Lucas melotot pada Laohan dan hanya dibalas cengiran olehnya.