Share

Part 4: Dan perjalanan menyebalkan

Ini gila! Ternyata kekesalanku tidak cukup sampai disitu. Kali ini Miko tidak memiliki inisiatif membawakan diriku helm jika berniat menjemput.

Kepalang tai ayam sudah terinjak aku tidak mungkin mencari ojol sedangkan niat pemuda satu ini tulus tanpa terpikir.

Selayaknya maling takut digrebek aku merunduk takut-takut begitu melewati polisi yang tengah merapikan tata tertib. Mengecek satu-satu kendaraan yang lewat. Beruntung saat ini jalanan Janti cukup ramai. Dengan gesit Miko mampu menyelinap dari pandangan polisi.

Aku cukup bernapas lega sampai ke tenggorokan. Tiba-tiba kembali tercekat dengan pertanyaan Miko, "kamu hafal jalannya kan?"

"Hah? Ya nggaklah. Biasanya kan aku cuman naik bus terus mesen ojol. Kukira kamu tau."

"Enggaklah, kan aku baru pertama ini nganter kamu."

Laju motor Miko sedikit melambat. Kali ini aku yakin sepenuhnya bahwa pemuda yang saat ini menyetir motor tersebut telah dilanda dilema. 

"Katanya kemarin ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status