Share

Bab 451

Setelah omongan Hadran diselesaikan, semua orang di tempat itu membodoh.

Nyonya besar Keluarga Windian masih mengira dirinya salah dengar. “Hadran, apa katamu?”

“Nek, aku sudah dikeluarkan dari Pencak Silat Persaudaraan Setia.” kata Hadran sambil menunjukkan senyuman yang bahkan lebih jelek daripada menangis.

“Apa?”

Nyonya besar Keluarga Windian hampir pingsan dan dengan penuh emosi berkata, “Kenapa bisa begitu? Kenapa bisa begitu?”

Raut wajah sekian banyak anggota Keluarga Windian juga sama jeleknya dengan saat memakan lalat.

Mereka masih mengira setelah Hadran bergabung ke dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia, maka Keluarga Windian akan bisa mengalami kemajuan.

Siapa sangka bahwa dalam sekejap mata, mereka justru terpukul turun ke neraka lagi.

Hadran melirik David dengan hati-hati. “Aku……aku dikeluarkan oleh Kepala Instruktur karena kinerjaku saat mengikuti pelatihan gabungan terlalu buruk……”

“Puch!”

Nyonya besar Keluarga Windian memuntahkan semulut darah dan langsung pingsan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status