Share

Bab 33

Judul: Undangan pernikahan suamiku

Part: 33

***

Emosiku masih di ubun-ubun, walau suamiku menggenggam erat tanganku penuh cinta.

Pasangan suami istri di hadapanku ini sungguh serasi. Bahkan aku sangat takjub dibuat sikap adik dari suamiku itu.

"Lit, kamu sedang mengandung?" tanya Mas Arifin.

"Kalau iya, kenapa?" Suamiku langsung menyambung ucapannya.

"Hem, tidak apa-apa. Saya turut senang," ujar Mas Arifin pula.

Aku memasang wajah cemberut, jujur saja aku sudah sangat muak melihat perangai pasangan suami istri ini.

"Sari, Kakak sungguh kecewa padamu. Perubahan sikapmu membuat Kakak malu," papar Eza menatap ke arah Sari.

"Kalau Kakak malu kenapa Kakak berada di sana dan mengaku sebagai anggota keluarga Sari?"

Sari selalu melawan setiap kali dinasehati.

"Sebuta-butanya Nona Moli dan Nia dulu, tapi tak sebuta dirimu, Sari! Kau sungguh dibudak oleh cinta," sambungku.

"Bukan urusanmu, Mbak!"

Sari berdiri sambil menarik tangan Mas Arifin.

"Kita pulang, Mas! Tidak perlu menginjakkan kaki ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
kapan benar"tobat si arifin.... gonta ganti istri kek ganti baju saja.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status