Share

Tendangan keras mendarat di area sentralku!

Pov Bapak

Kedua polisi itu berlari menghampiri ku, mereka memborgol tanganku, lalu menggandeng ku masuk ke mobil polisi. Aku tidak bisa lagi berlari. Rasa sakit akibat peluru yang bersarang di kaki ku membuatku terpaksa pasrah di bawa oleh mereka. 

Mobil berhenti, pertanda kita sudah tiba di tujuan. Mereka membawaku ke klinik kantor polisi untuk mengobati luka di kaki ku. Kemudian menyuruhku berjalan seperti biasa menuju ruang pemeriksaan. 

"Duduk!" ucap salah satu petugas berbadan tegap itu padaku. 

Aku pun menarik kursi di hadapan petugas yang duduk di hadapan komputer. 

Ia memberiku banyak pertanyaan, hampir 3 jam aku di periksa. Hingga akhirnya aku pun digiring masuk ke sel tahanan. 

Ini bagaikan mimpi buruk bagiku, aku tidak bisa melihat pemakaman anak kandung ku Arjuna. Aku juga terpaksa harus mendekam di jeruji besi sampai proses sidang dimulai dan hakim memberikan putusan. <
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status