Share

30-TAHUN 1890

Rintik-rintik hujan kembali menemani malamku di Kampung Sepuh, sudah beberapa hari ini hujan terus-terusan datang dan membasahi Kampung Sepuh dengan lebatnya, bahkan kabut gunung tak jarang datang dari siang hari sehingga mengurangi pandangan ku ketika Aku berjalan. mungkin bagi sebagian orang terutama untuk orang-orang yang tinggal di kota, kabut tebal dari siang hari jarang sekali terjadi. Namun berbeda dengan Kampung Sepuh, karena Kampung Sepuh berada lereng gunung, sehingga tak jarang kabut akan datang sebelum hujan sehingga membuat cuaca semakin dingin.

Aku sudah beberapa hari ini memakai jacket tebal, rasa dingin yang menusuk tulang yang semakin terasa setiap malamnya membuatku harus memakai pakaian yang tebal, juga sarung yang setia menemaniku sebagai pengganti selimut saat Aku tertidur di warung.

Sudah tiga hari Aku menjaga warung semenjak Aku pergi bersama Aki Karma ke Gunung Sepuh, namun tidak ada kejadian aneh dan makhluk yang menyeramkan yang datang ke wa

pujangga manik

terima kasih sudah membaca, akhirnya pembaca WARUNG TENGAH MALAM TEMBUS di 12K pembaca. Jangan lupa rating dan komentarnya ya,, supaya saya tetap semangat untuk menulis novelnya sebagai Info saya menulis novel baru dengan judul KAMPUNG HALIMUN, Sebuah novel horror yang unik dan berbeda dari kebanyakan novel horror yang lain... jangan lupa untuk dibaca juga dan beri rating dan komentarnya ya.... terima kasih

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (34)
goodnovel comment avatar
Mike Assapaii
cerita nya bagus...jadi suka sangat baca nya..
goodnovel comment avatar
Bang Rey
cuma sayangnya ceritanya bagus tp koin nya makin banyak.. skrg koinnya 24 utk bisa buka bab
goodnovel comment avatar
Anas Kaef
wah tambah seru dan saya sangat ceritanya. semangat Thor . .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status