Share

39.2 : ONE STEP AT A TIME

Aku mengambil napas dalam.

“Maaf,” Kataku, meringis. “Hanya saja … yeah, aku pernah terpikir … tapi aku … dia … kita … aku selalu tahu kalau hubungan kita tidak akan sampai sejauh itu. Dia bukanlah pria yang aku inginkan. Ayahku mungkin menyukainya: dia pintar, perhatian, dan dewasa. Tapi aku selalu merasa kita asing satu sama lain, seolah hanya seks yang membuat roda hubungan kita berjalan, dan aku tidak menginginkan itu untuk anakku di masa depan. Aku ingin cinta. Aku ingin suami yang perhatian dan menyayangiku. Seseorang yang akan menjagaku.” Aku merasakan gelombang rasa malu yang besar setelah aku mengatakannya. Sekarang dia mungkin menebak kalau aku memiliki daddy kink di atas kelainan orgasmeku.

Great.

“Kau bilang tadi kalau kau berkencan dengan seseorang,” Katanya.

“Semacam itu,” Kataku, lega dengan perubahan subjek pembicaraanya. “Greg. Dia l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status