Share

32! Api merah darah

Dalam kecepatan yang tidak biasa sampai sesekali mobil itu terpontang-panting karena menginjak bongkahan batu ataupun akar kayu, pemuda berambut oren tersebut menegakkan tubuh. Hendak melubangi kaca mobil. Tetapi semua itu terhalang oleh cabang pohon yang cukup besar melintasi atap mobil. Tepat mengenai tubuh pemua tersebut hingga jatuh. Terjembab sampai berguling-guling dengan kecepatan tinggi.

Dari kejauhan Bi Manda dapat melihat bahwa pemuda tersebut tidak merasakan sakit yang berarti. Mendadak bangkit kemudian mengejar lagi. Sampai mobil putih tersebut melintasi perbatasan. Ada perasaan lega karenanya. Pemuda tersebut dapat ditangani warga kalaupun mengikuti.

Tetapi sesuatu yang Aneh dari kejauhan. Pemuda tersebut tidak lantas berlari melewati perbatasan. Memilih berhenti dibalik semak serta pepohonan.

Dan ternyata tanpa di sadari oleh mereka pelarian itu bukanlah akhir. Terlihat sekali dari dalam mobil bahwa pinggir hutan itu telah dipenuhi banyak serigala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status