Share

Bully

Delna berjalan tertatih kearah kamar mandi perempuan yang terletak dibelakang sekolah. Walau ada kamar mandi didepan sekolah, yanng jaraknya cukup dekat dari kelas Delna, namun Delna tetap memilih kamar mandi yang berada dibelakang sekolah. 

Tentu saja hal itu Delna lakukan supaya tidak menarik perhatian orang, baik perhatian siswa maupun guru.

Pintu besi yang sudah mulai reot akibat karat dalam waktu lama Delna buka lebar. Bau apek karna jamur menusuk indra penciuman Delna.

Membuat sang empu dari nama Delna terbatuk, rasa mual juga turut serta menemani.

"Ukh, kenapa juga aku harus memilih kamar mandi ini?" gumam Delna menutup pintu, tidak terlalu rapat agar cahaya matahari dapat masuk kedalamnya.

Setelah melihat keadaan kamar mandi, Delna jadi menyesali pilihannya. Namun apa daya, Delna sudah berjalan sejauh ini, tak mungkin jika dia harus kembali berjalan ke kamar mandi depan sekolah, apalagi dengan kondisi tubuh yang terluka seperti ini.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status