YOU ARE MINE: When I Have to Fight for You

YOU ARE MINE: When I Have to Fight for You

last updateLast Updated : 2023-06-19
By:  Shari VibesCompleted
Language: English
goodnovel16goodnovel
10
4 ratings. 4 reviews
84Chapters
14.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

From hatred to love, a bond was created between Rani and Sidd. Not without drastic challenges that are meant to separate them forever. Will their newly developed love withstand the challenges? Or will they allow their hatred to overpower their love and get separated forever?

View More

Chapter 1

Chapter 1

Seorang wanita mematung dan membeliak kaget saat mendengar suara menjijikan di kamar calon suaminya. Suara dua insan yang sedang--

'Akkhh ....' Dadanya berdenyut nyeri bak tersayat duri.

"Dion, kamu sudah melamar anak haram itu, serius mau menikahinya?"

Wanita itu menajamkan rungunya. Ya, mereka sedang membicarakannya.

"Aku menikahinya? Buat apa? Aku bertahan sama dia selama ini cuma buat kamu, Vio. Bukannya kamu mau lihat dia hancur? Aku buat dia jatuh cinta sampai gila, lalu aku lamar, dan setelah itu aku buang."

Tawa remeh mereka membuat dada wanita itu semakin sesak.

Amber-wanita 26 tahun itu kini telah berdiri mematung di dalam apartemen kekasihnya.

"Dion? Viona?" Amber tajamkan rungunya, berharap suara-suara itu hanya ilusi, tapi ternyata ... nyata.

Amber membawa satu kotak cake kecil yang dia hias sendiri. Dua tahun bersama dan malam ini, sebenarnya dia ingin memberi kejutan kecil untuk kekasih yang juga bisa dibilang calon suaminya.

Akan tetapi, yang menyambut bukan pelukan hangat, melainkan suara menjijikan.

Langkah Amber pelan, berusaha tanpa suara. Dia mendekat ke pintu kamar yang tidak ditutup rapat. Suara dua insan jadi semakin jelas dan membuatnya merinding. Dua tangannya terkepal kuat.

"Dion, apa kamu pernah menikmati tubuh Amber?"

"Jangan bercanda. Aku mana bisa bergairah sama wanita seperti Amber."

Amber terdiam di balik tembok sebelah pintu. Napasnya tertahan. Tangannya mencengkram kuat kotak cake.

'Bukannya Viona hampir menikah? Apa calon suaminya tahu soal apa yang saat ini Viona lakukan?' batin Amber.

Viona adalah kakak tirinya. Wanita yang selalu menatapnya seperti duri, kalau berbicara padanya selalu tajam. Dan bila tersenyum, seperti racun.

Lalu, Amber mendorong kuat pintu kamar itu, membuat daun pintu membentur tembok. "Bagus! Luar biasa! Kalian memang pasangan brengsek!"

Dion sontak melotot kaget. "Amber! Bagaimana kamu bisa ada di sini?!"

Dion cepat melepaskan diri dari Viona, memungut celana yang tergeletak di lantai lalu mengenakannya tergesa.

Amber menyipitkan mata, terkekeh sinis. "Jangan buru-buru, Dion. Nikmati saja hasil kebusukan kalian."

Viona menggeram keras sambil menarik selimut menutupi tubuhnya. "Dasar wanita nggak tahu malu! Ganggu kesenangan orang saja!"

Lalu, Dion mendekat cepat. "Sejak kapan kamu datang, Amber?"

Amber tersenyum miring, sorot matanya tajam. "Sejak aku sadar kalau kamu adalah pria terbrengsek di dunia ini yang tidur dengan calon ipar."

Dion melotot diam.

"Ini buat waktu dan ketulusanku yang terbuang sia-sia selama ini!" Tangan Amber langsung terangkat. Satu tamparan keras mendarat di pipi Dion hingga meninggalkan bekas merah menyala.

"Amber!" Dion meraung geram, memegang pipinya.

Dada Amber naik turun menatap tajam. "Apa?"

Saat tangan Dion terangkat ingin membalas, tapi Amber cepat mengambil box cake yang tadi dia bawa. Dengan cepat cake itu dilemparkan tepat ke wajah Dion.

"Dan ini aku bawa spesial buat kamu!"

Wajah Dion seketika berlumur cream.

Viona menjerit. "Amber! Kurang ajar kamu!"

Amber tersenyum getir, matanya menatap Viona yang hendak bangkit, tapi urung karena tubuhnya masih tak berbalut kain. Dia memungut sisa cake yang tercecer, lalu melemparkan ke arah Viona.

"Ini juga spesial buat wanita tak tahu diri sepertimu!"

Viona menjerit makin kesal. "Amber! Aku pasti akan membalasmu nanti!" Dia menggeram mengusap cream di wajahnya.

Amber menatap dingin. "Silakan. Aku justru menunggu kapan kamu berani keluar dari sarang tikusmu!"

Lalu, Amber cepat berbalik. "Silahkan lanjutkan permainan kalian!" Dia melangkah pergi.

Dion mencoba menahan tangan Amber saat dia hendak pergi. "Amber, tunggu dulu!"

Amber menghempaskan tangan Dion kasar. "Lepas! Mulai sekarang, kita nggak ada hubungan apa pun lagi. Nggak akan ada juga pernikahan!"

Wanita itu melanjutkan langkahnya menuju pintu. Sesaat sebelum melangkah keluar, dia menoleh sedikit.

"Vio, ambil sampah itu. Aku nggak butuh pecundang seperti dia!"

Setelah keluar dari apartemen, Amber cepat masuk lift. Beruntung hanya ada dia seorang.

Dia lekas mengangkat dagunya agar hatinya lebih kuat. Sorot matanya kosong. Dia berdiri mematung. Punggungnya pelan bersabar lemas, lalu perlahan merosot.

"Dion ... Viona ... Akhhh. Kalian benar-benar tak tahu malu." Dia memukul-mukul dadanya sendiri.

"Aku benar-benar bodoh! Bodoh sampai nggak paham dengan gelagat kalian berdua!"

Napasnya pendek-pendek, bak tercekik di tenggorokan. Jantungnya berdetak terlalu keras, dadanya terasa makin sesak.

"Anak haram?" Amber tertawa miris ditengah derai air matanya.

Amber adalah anak dari istri siri ayahnya. Dan masuk keluar itu dengan status anak angkat. Miris bukan, tapi demi ibunya, dia diam menahan penghinaan selama ini.

Yang lebih menyesakkan. Dion--pria yang dia pikir akan jadi pelabuhan terakhirnya. Pria yang dia percaya, dia pertahankan, bahkan saat semua orang bilang Dion hanya numpang hidup di hati dan dompetnya. Kini malah menertawakannya dari balik selimut bersama Viona.

------

Seorang pria tampan berbadan tegap berdiri di depan cermin tinggi. Setelan jas pengantin hitam arang membingkai tubuhnya yang sempurna. Tangannya merapikan jasnya. Sorot matanya tajam pada pantulan dirinya.

Sang asisten masuk mendekat dan berbisik, "Pak Rey, pengantin wanitanya kabur."

Tangan Reyvan, pria 30 tahun itu berhenti di dua sisi jas. Tatapannya tidak bergeser dan makin tajam. Atmosfer mendadak menegang.

"Ulangi!" Suaranya rendah menekan.

"Tuan besar memutuskan pernikahan tetap berjalan, tapi mempelai wanita akan diganti."

Mata Reyvan melirik tajam. "Siapa?"

"Anak angkat keluarga Dinata."

Senyum sinis tipis muncul di bibir Reyvan. "Anak haram itu?"

Prama mengangguk. "Bukan anak haram, tapi hasil pernikahan siri Tuan Dinata yang tak diakui."

Reyvan menahan napasnya tiga detik. Lalu mendesis pelan. "Jadi mereka pikir aku ini boneka keluarga Dinata yang bisa seenaknya saja mereka permainkan? Heh! Mengganti mempelai?"

"Tuan besar ingin menjaga kehormatan keluarga, Pak."

Reyvan membalikkan tubuhnya. Tanpa kata lagi, dia keluar kamar dan berjalan menuju kamar mempelai wanita.

Dan tanpa mengetuk, dia membuka pintu.

Seorang wanita kaget dan sontak menatap arah pintu. Matanya menatapku lekat pria tampan yang kini juga menatapnya intens tajam.

Amber tahu dia siapa. Reyvan Kalingga--CEO di perusahaan tempat dia bekerja. Amber memang dilarang bekerja di perusahaan keluarganya sendiri karena Viona. Dia dianggap akan merebut harta kekayaan keluarga Dinata.

Sorot mata tajam Reyvan langsung memindai sisi ruang. Lalu, dia tersenyum tipis.

"Kenapa kalian masih di sini?" Tuan muda Reyvan menatap tajam pada mua di sana, dan tak butuh waktu lama mereka keluar tergesa.

Hanya tersisa wanita dengan wajah datar dan tatapan kosong.

Amber kini berdiri anggun dengan balutan gaun pengantin warna putih menjuntai anggun. Dia diam menatap pantulan wajahnya. Dari cermin itu, dia dapat melihat sosok Reyvan yang pelan mendekatinya.

"Bagus. Jadi ini yang katanya pengganti pengganti?"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

user avatar
MJ Pangan Rebote
im loving this story
2023-07-23 16:02:08
1
user avatar
Bella Hemsworth
very wonderful story!
2023-06-21 13:27:19
1
user avatar
Deborah
I'm loving this. Very interesting...️...️...️
2023-06-19 03:59:49
3
user avatar
Blessed
Really exciting story. Expecting more updates from you ...
2023-06-07 09:33:24
1
84 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status