Share

BAB. 13 Permainan Di Dalam Mobil

Erlan tetap pura-pura tidak mendengar perkataan ibunya, dan dia terus memejamkan matanya.

"Ya udah, Mit. Erlan sepertinya sedang tidur. Mami tinggal dulu. Kamu jangan takut gitu, ya?" ucapnya kepada, calon menantunya.

"Pak sopir, hati-hati bawa mobilnya. Jangan terlalu kencang." pesannya kepada sang sopir.

"Baik, Nyonya," jawab Pak Sopir.

"Tuan Muda, Nona. Kita berangkat sekarang." seru sang sopir, kepada keduanya.

"I ... iya, Pak." jawab Mitha. Sementara Erlan tetap diam dan tidak bicara.

Namun disaat mobil sudah berjalan. Dengan cepat Erlan bangun, lalu menutup pembatas diantara kursi depan dan kursi penumpang. Ternyata dia memang hanya pura-pura tidur.

Erlan lalu menatap ke arah Mitha yang terlihat mulai waspada, karena pria itu terus mendekatkan wajahnya ke arahnya. Sehingga jarak wajah mereka hanya tinggal tersisa satu sentimeter saja.

"Mas Erlan, ka ... kamu mau ngapain?" lirihnya takut. Bahkan kedua tangannya, dia taruh menyilang untuk melindungi bagian dadanya.

Deru napas Erl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status