Share

YIC-17. Dark Side

Axton duduk bersama sang Kakek, Paul dan Gerry di ruang makan, untuk membahas strategi merekrut pasukan.

"Nama pasukan kita harus keren, Grand Pa. Hem, diberi nama apa ya?" ucap Axton antusias, sudah berandai-andai dengan pasukan bentukannya nanti.

"Ya. Kau saja yang beri nama, tapi tetap, Grand Pa yang nantinya memutuskan nama tersebut cocok atau tidak. Nah, sebaiknya kau tidur. Ini sudah malam. Esok kau bangun pagi dan mulai bergerak bersama orang-orang kepercayaan Grand Pa," jawab Giamoco menatap cucunya dengan senyuman.

"Yes, Grand Pa!" jawabnya riang dan segera beranjak dari dudukkannya.

Axton memeluk Kakeknya erat terlihat begitu menyayanginya. Giamoco tersenyum.

Hatinya merasa bahagia, melihat senyum cucu semata wayangnya yang selalu terpancar dari wajah tampannya setiap hari.

"Ia seperti Iva. Selalu tersenyum dan membawa keceriaan. Aku sangat menyesal, Iva. Membiarkan Leighton berbuat seenaknya pad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ekano
wkwk ,ngakak aku kak baca nya
goodnovel comment avatar
Etik Novita sari
axton konyol
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status