Share

31. Senja di Rumahnya

Setelah kepergian Utari dan Talita, Zeino menekan kendali jarak jauh di kunci mobil yang berada di tangannya. Zee bersiap untuk menaiki kendaraan itu. Tapi ketika melihat Zeino membuka bagasi lalu mengeluarkan tas olahraganya, gadis itu menahan langkah. Ia mengeryit, tak menangkap arti tindakan Zeino.

“Pulangnya nanti aja, ya.” Kalimat yang meluncur dari bibir Zeino makin menambah lipatan garis halus di kening Zee.

“Zee!” Zeino menghentikan langkahnya ketika menyadari gadis yang datang bersamanya masih diam di tempat.

“Ayo!” ajak Zeino sambil memberi isyarat agar Zee mengikutinya kembali masuk ke rumah.

Gadis, yang sekarang tertular loading lamanya Lampita itu, menyeret langkah mengikuti pemuda yang menyandang tas olahraga. Setelah dekat, keduanya beriringan memasuki bangunan yang baru saja mereka tinggalkan.

Sesampainya di ruang tamu, Zeino tetap mengayunkan langkah. Ia tak berhenti. Hal i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status