Lahat ng Kabanata ng Poison Princess: Kabanata 11 - Kabanata 16
16 Kabanata
Chapter 10
Hutan tempat mereka berburu akhirnya terlihat. Mereka memasuki hutan tersebut dan mencari tempat di mana ada sungai mengalir. Setelah menemukannya, mereka membuat tenda. Beberapa tenda besar untuk kaum bangsawan didirikan lebih dulu sebelum kemudian para prajurit membangun tenda mereka sendiri.Leia dan rombongannya membangun sebuah tenda yang cukup untuk mereka semua yang hanya berjumlah sedikit. Terlihat jelas perbedaan tendanya dengan tenda para bangsawan yang begitu mewah. Dia sempat melihat beberapa bangsawan memandang mereka dengan tatapan rendah. Tidak ada yang tahu bahwa dia dan Mikail adalah raja dan ratu Wilayah Terlarang, selain Lucius dan Irina. Mungkin itu juga sebabnya para bangsawan m
Magbasa pa
Chapter 11
Wajah Leia menampakkan kecemasan ketika melihat sekelompok pria dengan masing-masing senjata di tangan mereka. Leia yakin mereka bukanlah prajurit Kerajaan Silvista ataupun dari kerajaan tamu lainnya. Mereka terlihat seperti bandit. Dan bandit yang bersenjata adalah salah satu jenis yang cukup berbahaya jika kau tidak memiliki senjata di tangan. “Sepertinya kita mendapatkan apa yang kita cari,” salah seorang pria yang tampaknya adalah pemimpin kelompok bandit tersebut tersenyum lebar, “Ternyata sangat mudah untuk menjebak sang putri.”
Magbasa pa
Chapter 12
Hari ini perburuan dimulai. Tetapi Mikail memiliki rencana sendiri.Sedari pagi di saat semua orang tengah bersiap-siap untuk pergi berburu, Mikail dan rombongannya sudah membereskan tenda mereka. Para bangsawan tampak siap dengan pakaian berkuda mereka dan para pelayan menyiapkan segala keperluan yang diperlukan nantinya oleh majikan mereka memperhatikan dengan tertarik apa yang dilakukan oleh Mikail dan rombongannya. Leia duduk di salah satu batang pohon yang tumbang, ia menatap aktivitas orang-orang yang sibuk sejak pagi sambil menyusun botol-botol berisi ramuan herbal buatan Nanny dalam sebuah tas kulit.
Magbasa pa
Chapter 13
Kana sedang menikmati teh rosemary di taman kesayangannya sambil membaca buku. Rambutnya yang keperakan digelung ke belakang, memperlihatkan leher jenjangnya yang putih susu. Wanita itu kembali menyeruput tehnya saat seorang peri muncul di sampingnya. Itu peri yang ia tugaskan mengawasi Mikail dan Leia.“Hamba datang melapor, Lady Kana,” ujar Ryenie sambil membungkuk.“Bicaralah,” kata Kana.
Magbasa pa
Chapter 14
Leia berjalan keluar, menuju taman tempat biasanya dia menghabiskan waktunya di istana. Taman bunga dengan berbagai jenis varietas dan sebuah gazebo di pinggir danau buatan. Itu hadiah yang diberikan oleh Mikail ketika mereka pertama kali bertemu. Di gazebo itu terdapat sebuah perahu kecil yang biasa dia gunakan saat bersantai.Leia menghampiri gazebo dan duduk di sana, menikmati angin semilir yang membuat bibirnya menyunggingkan senyum. Ia mengangkat sebelah tangannya dan seekor kupu-kupu hinggap di salah satu jarinya. Bibirnya menggumamkan sebuah senandung.
Magbasa pa
Chapter 15
Leia membuka kedua matanya dan mendapati langit-langit yang terbuat dari batu. Ia melirik ke sisi kirinya. Ada sebuah meja yang juga terbuat dari batu dan sebuah lampu minyak yang diisi dengan api sihir sehingga warnanya berwarna kebiruan.Leia perlahan duduk dan merasakan pening di kepalanya.
Magbasa pa
PREV
12
DMCA.com Protection Status