All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 1281 - Chapter 1290

Zell tahu, bahwa dia pasti tidak akan sanggup menanggungnya, jika sampai membangkitkan amarah Isaac. Karena itu, dia hanya bisa menyerah dan memilih untuk berkompromi saat ini. Itu benar-benar sulit baginya untuk menerima kenyataan, bahwa dia akan menikahkan putrinya dengan Turk. Namun, dia merasa bahwa daripada membuat Isaac marah dan membuat seluruh keluarganya menderita, dia hanya bisa memilih untuk mengorbankan kepentingan putrinya demi keselamatan dan kesejahteraan seluruh keluarga mereka. Ketika Isaac melihat bahwa Zell akhirnya menyetujui pengaturan Charlie, dia mendengus dengan dingin sebelum berkata, "Kamu seharusnya dari tadi menyetujui pengaturan Tuan Wade daripada bicara terlalu banyak omong kosong, ya kan?" Zell hanya bisa menganggukkan kepalanya berulang kali saat  berkata, “Ketua Cameron, Anda benar. Saya tidak akan berbicara omong kosong lagi di masa depan. Izinkan saya mempertahankan keanggotaan saya…” Isaac mengabaikannya, sebelum dia berbalik untuk melihat ke

Magnolia dikejutkan oleh ketegasan Charlie. Pada saat yang sama, Magnolia juga menyadari bahwa Charlie tidak mungkin menuruti permintaannya. Oleh karena itu, Magnolia hanya bisa melihat ke Lilian dengan ekspresi meminta maaf di wajahnya saat dia berkata, “Maaf, Bibi. Tidak ada yang bisa aku lakukan tentang ini…” Lilian tak pernah menyangka, penyelamat hidupnya tidak mampu melakukan apa-apa untuk membantunya. Jadi, dia berbalik untuk melihat ke Draco sebelum menangis dan berkata, “Draco, kamu harus menyelamatkan ibumu! Draco, kamu tahu bahwa tidak mudah bagi ibumu untuk membesarkanmu, kan?” Bahkan, Draco juga merasa sangat tidak nyaman saat ini. Bagaimana pun, tidak peduli apa pun itu, Lilian tetaplah ibunya. Dia tidak ingin ibunya dipaksa menceraikan ayahnya dan kemudian diusir dari Aurous Hill. Apalagi, ia juga tidak ingin ayahnya menikah dan memberinya ibu tiri yang seumuran dengannya setelah menceraikan ibunya. Karena itu, Draco menurunkan harga dirinya saat dia berlutut

"Apa?!" Juliet dan ibunya hampir pingsan saat mendengar kata-kata Zell. Istrinya berteriak dengan marah, “Zell! Apa kamu pikun?! Bukankah kamu bilang bahwa kamu akan menikahkan Juliet dengan Draco dari keluarga Scotson? Mengapa kamu malah menikahkannya dengan ayahnya Draco, Turk? Turk seumuran denganmu! Bagaimana mungkin kamu mengizinkan putri kita menikah dengannya?" “Benar, Ayah!” Juliet juga menimpali dengan marah, "Meskipun aku hamil, itu bukan berarti harus menikah dengan pria tua yang jelek, kan?!" Zell merasa sangat malu, saat dia melihat ke istri dan putrinya. Dia menampar wajahnya berulang kali sebelum dia menangis dan berkata, “Ini semua salahku! Ini semua salahku! Aku bingung dan akhirnya menyinggung orang yang seharusnya tidak boleh aku singgung. Sekarang, orang itu sudah memanggil Don Albert dan Ketua Cameron untuk datang ke sini. Keduanya hanya memberiku satu solusi, yaitu mengizinkan Juliet menikahi ayahnya Draco. Jika tidak, keluarga kita akan terdesak ke jalan 

Ketika Isaac melihat Albert hendak membawa sekelompok orang ini ke Biro Urusan Sipil, dia bertanya pada Charlie, "Tuan Wade, haruskah saya ikut dan mengawasi situasinya?" Charlie melambaikan tangannya dan berkata dengan lemah, "Kamu tidak usah pergi ke sana. Kamu bisa menunggu di sini untuk menghadiri pesta pernikahan denganku." Claire berdiri di samping Charlie tanpa berbicara selama ini. Ketika dia melihat bahwa semua orang telah dibawa pergi, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, “Charlie, kita sebenarnya di sini untuk menghadiri pesta pernikahan Magnolia dan Draco. Tidakkah menurutmu situasi dengan ayahnya tampaknya sedikit tidak pantas?” Charlie tersenyum sebelum bertanya padanya, "Kalau begitu, Istriku, apa yang menurutmu pantas? Jika aku tidak memastikan bahwa Lilian dikeluarkan dari keluarga Scotson hari ini dan jika kita tidak memberi pelajaran kepada keluarga Scotson, menurutmu apakah teman SMA-mu itu akan dapat menikmati kehidupan yang baik dan bahagia di masa de

Jayden mengulurkan tangannya saat bersiap untuk mengusir Lilian. Lilian menangis dengan getir saat dia berkata, "Anda... paling tidak, mengizinkan saya pulang dan mengemasi pakaian!" Jayden menjawab dengan dingin, “Kau wanita tua sialan. Kau masih berpikir untuk pergi ke rumah mengemasi pakaianmu?! Aku sudah menghargaimu dengan tidak merobek pakaianmu sekarang. Jika kau terus bicara omong kosong, aku akan menanggalkan pakaianmu sebelum mengusirmu!" Ketika Lilian mendengar ini, dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi. Dia hanya bisa mengikuti dengan patuh seperti anjing saat Jayden mengusirnya. Setelah melihat bahwa Lilian sudah dibawa pergi, Albert menunjuk ke Juliet sebelum dia berkata, "Kamu, ke marilah." Juliet merasa sangat tidak rela jauh di dalam hatinya. Namun, dia tidak berani untuk tidak mematuhi Albert saat ini. Dia hanya bisa datang ke hadapan Albert saat dia berkata dengan suara gemetar, “Don… Don Albert…” Albert mengangguk sebelum menunjuk ke arah Turk, saat