Kapten mengambil komunikator dan membuat siaran kabin, "Tuan Wade, kita sudah mendapat izin dari petugas menara untuk berbaris di belakang pesawat ke Raventon dari hanggar no. 12. Ini akan memakan waktu sekitar empat puluh menit sebelum kita dapat berangkat, karena jumlah pesawat yang mengantri di bandara Osaka saat ini."Saat Charlie mendengar bahwa pesawatnya akan berbaris di belakang pesawat keluarga Schulz, dia segera berkata kepada Isaac, "Ayo, kita ke kokpit!"Isaac buru-buru mengikuti di belakang Charlie, saat mereka masuk ke dalam kokpit yang sempit.Begitu Isaac masuk, dia bertanya kepada kapten, "Di mana pesawat yang ke Raventon?"Kapten menunjuk ke hanggar di sebelahnya, di mana ada sebuah pesawat yang baru saja berbelok. Kemudian, kapten berkata, "Tuan Cameron, yang itu."Isaac mengangguk. Ketika melihat pesawat yang baru saja berbelok menuju landasan pacu, dia langsung berkata kepada kapten, “Cepat, ikuti!”Tanpa ragu-ragu, kapten meningkatkan daya dorong mesin, dan
Read more